
Pantau - Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, secara resmi mengusulkan pendirian Museum Megalitikum Nasional kepada Kementerian Kebudayaan sebagai upaya mengembangkan wisata budaya dan melestarikan warisan budaya lokal.
Bondowoso Siap Jadi Kota Rujukan Warisan Megalitikum
Usulan ini disampaikan langsung oleh Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid dalam audiensi dengan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Dalam pertemuan tersebut, Abdul Hamid menegaskan pentingnya mengangkat kearifan lokal sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
“Budaya bukan sekadar peninggalan masa lalu, tetapi merupakan nafas hidup yang memberi arah bagi masa depan,” ungkap Abdul Hamid.
Bondowoso dikenal luas sebagai "Kota Seribu Megalit" karena memiliki ratusan situs peninggalan megalitikum, seperti dolmen, menhir, dan batu kenong, yang tersebar di berbagai wilayah dan menyimpan nilai sejarah tinggi.
Menurut Abdul Hamid, pendirian museum megalitikum nasional tidak hanya menjadi sarana pelestarian warisan budaya, tetapi juga penting untuk edukasi sejarah serta menjembatani generasi muda dengan nilai-nilai leluhur.
Fadli Zon Sambut Positif, Siap Dukung Pengembangan Museum
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyambut baik usulan dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan menyatakan kesiapan kementeriannya untuk memberikan dukungan konkret.
Ia menyebut audiensi ini sebagai simbol kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat dalam memperkuat pelestarian budaya nasional serta penguatan identitas sejarah daerah.
Museum Megalitikum Nasional di Bondowoso juga diproyeksikan akan meningkatkan daya tarik wisata budaya dan menjadi destinasi unggulan baru di Jawa Timur.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Abdul Hamid Wahid turut didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso serta perwakilan DPRD Bondowoso.
Penguatan identitas sejarah melalui pengembangan budaya lokal menjadi salah satu fokus utama dari usulan ini, sekaligus menjadikan Bondowoso sebagai pusat referensi nasional dalam pelestarian situs megalitikum.
- Penulis :
- Aditya Yohan