Pantau - Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi mengimbau warga di lereng gunung, khususnya di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir lahar dingin dan erupsi susulan.
Gunung Marapi Masih Berstatus Waspada
Imbauan disampaikan menyusul turunnya hujan di kawasan sekitar gunung, yang berisiko memicu aliran lahar dingin karena tumpukan material vulkanik pasca-erupsi 3 Desember 2023 belum terukur secara pasti.
"Saat ini sedang turun hujan, kami mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar lereng gunung maupun dekat bantaran sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi untuk waspada," ujar petugas PGA.
Pada Minggu pukul 13.44 WIB, Gunung Marapi mengalami erupsi.
Ketinggian kolom abu tidak dapat dipantau secara visual karena tertutup awan.
Namun, letusan tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter dan berdurasi 37 detik.
PVMBG mencatat status Gunung Marapi masih berada pada Level II atau Waspada.
Radius Aman dan Imbauan PVMBG
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat, wisatawan, dan pendaki tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek.
Masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai yang berhulu dari gunung juga diingatkan akan bahaya lahar dingin, terutama saat hujan turun.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan pernapasan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
