
Pantau - Geopark Global UNESCO Caldera Toba kembali mendapatkan status green card dari UNESCO, menandai keberhasilan pengelolaan kawasan yang dinilai memenuhi standar pelestarian dan pengembangan berkelanjutan.
Penilaian terhadap Geopark Toba dilakukan pada 21–25 Juli 2025 oleh tim asesor UNESCO yang berasal dari Portugal dan Korea Selatan.
Hasil revalidasi ini akan diajukan dalam Sidang UNESCO Global Geopark pada September 2025 di Chile.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Togap Simangunsong, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan buah kerja sama lintas sektor.
"Kabar positif dari hasil asesor menyatakan bahwa Geopark Toba mendapat green card," ungkapnya.
Komisi VII DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Manfaat Ekonomi untuk Warga
Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, menyambut baik pencapaian tersebut dan mendorong peningkatan pengelolaan agar manfaat langsung dirasakan masyarakat.
"Kita sama-sama mendukung kemajuan kawasan Danau Toba," katanya.
Ia menekankan bahwa fokus ke depan adalah memastikan pengembangan kawasan Danau Toba turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
"Kita sering bicara stakeholder, tapi lupa share holder. Apa yang kita lakukan tidak akan berguna kalau enggak ada dampak untuk masyarakat," tegasnya.
Bane juga menyarankan perlunya penetapan zonasi wisata untuk memisahkan antara wisata massal dan wisata kekhususan demi menjaga keanekaragaman hayati dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
"Danau Toba kawasan terintegrasi, harus dibangun sama-sama. Zonasi juga perlu, yang mana pariwisata massal dan pariwisata kekhususan. Karena kalau biodiversity-nya tidak dijaga, percuma juga," ujarnya.
Rekomendasi UNESCO untuk Pengelolaan yang Lebih Baik
UNESCO turut memberikan empat rekomendasi perbaikan yang harus ditindaklanjuti oleh pengelola Geopark Toba.
Pertama, peningkatan kegiatan edukasi berbasis riset.
Kedua, revitalisasi dan optimalisasi badan pengelola secara menyeluruh.
Ketiga, pelaksanaan pembelajaran manajemen untuk memahami dan menerapkan prinsip UNESCO Global Geopark (UGGp).
Keempat, peningkatan visibilitas melalui pembangunan gerbang, monumen, dan panel interpretasi di berbagai titik strategis.
- Penulis :
- Arian Mesa