
Pantau - Kementerian Sosial (Kemensos) tengah menyiapkan guru pengganti untuk 160 tenaga pendidik yang mengundurkan diri dari program Sekolah Rakyat karena alasan lokasi penempatan yang terlalu jauh dari domisili mereka.
Kemensos Proses Penggantian dan Rekrutmen Guru Baru
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan bahwa pihaknya telah memulai proses penggantian guru dengan merekrut tenaga pendidik yang telah mengikuti pendidikan profesi guru.
"Kita sudah proses dan Insya Allah penggantinya sudah ada, jadi itu karena sistem yang menempatkan mereka itu, sehingga kadang-kadang membuat mereka mundur karena penempatannya terlalu jauh," ungkapnya.
Mensos menegaskan bahwa Kemensos menghargai keputusan para guru yang memilih mundur dan tidak mempermasalahkan keputusan tersebut.
Kemensos juga membuka peluang bagi tenaga pendidik lain yang ingin turut serta dalam memberikan masa depan yang lebih layak bagi anak-anak miskin dan miskin ekstrem.
"Kita sudah proses kembali untuk membuka kesempatan kepada yang lain, karena masih ada ribuan guru yang belum penempatan, terutama mereka yang sudah proses mengikuti pendidikan profesi guru," ia mengungkapkan.
Evaluasi dan Perbaikan Sekolah Rakyat Terus Dilakukan
Program Sekolah Rakyat sendiri baru berjalan selama dua minggu, dan pemerintah menyatakan terus memperbaiki berbagai kekurangan yang masih ditemukan dalam pelaksanaannya.
Kemensos juga memastikan bahwa para siswa tetap mendapatkan akses pendidikan yang bermutu, meskipun terjadi pengunduran diri massal dari sejumlah guru.
"Kita terus perbaiki kekurangan-kekurangannya dengan kolaborasi antarkementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah. Kami juga setiap hari terus mengikuti perkembangannya selama 24 jam untuk menambah misalnya tenaga kependidikan yang lain, wali asrama, wali asuh yang sekarang semakin sedikit kekurangannya, jadi ini terus kita sempurnakan," kata Saifullah Yusuf.
Pemerintah saat ini tengah membangun titik baru untuk Sekolah Rakyat rintisan yang ditargetkan rampung pada akhir Juli 2025.
Meskipun menghadapi tantangan, Kemensos tetap mengoptimalkan keberlangsungan Sekolah Rakyat di berbagai daerah.
- Penulis :
- Shila Glorya