Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Otorita IKN Buka Lebar Peluang Investasi Sehat dan Berkelanjutan, Gaet Investor dari Brunei hingga Malaysia

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Otorita IKN Buka Lebar Peluang Investasi Sehat dan Berkelanjutan, Gaet Investor dari Brunei hingga Malaysia
Foto: (Sumber: Bangunan gedung istana di KIPP IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan))

Pantau - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyatakan komitmennya untuk membuka ruang investasi yang sehat dan berkelanjutan di kawasan IKN sebagai bagian dari strategi pembangunan jangka panjang.

IKN dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

"Kami komitmen untuk terus buka ruang investasi yang sehat dan berkelanjutan di IKN," ungkap perwakilan Otorita IKN.

Harapan dari Otorita IKN adalah memperkuat kerja sama regional serta menarik lebih banyak investor dari negara-negara tetangga.

Langkah ini diambil untuk mewujudkan visi IKN sebagai kota masa depan yang inklusif dan berbasis kemitraan global.

Investor Brunei dan Malaysia Tunjukkan Ketertarikan

Belum lama ini, Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam bersama sejumlah pengusaha asal Brunei menjajaki potensi investasi di IKN.

Beberapa sektor yang diminati oleh pengusaha Brunei antara lain konstruksi, ritel, tekstil, dan pariwisata.

Setelah itu, Wakil Perdana Menteri Sarawak Datuk Amar Haji Awang Tengah bin Ali Hasan juga melakukan kunjungan ke IKN bersama delegasi pebisnis Malaysia.

Mereka meninjau peluang-peluang investasi yang bisa dikembangkan bersama di wilayah ibu kota baru tersebut.

"Dan juga sekaligus buka jalan bagi kerja sama lintas sektor antara Malaysia, khususnya Sarawak, dengan Indonesia," ujar salah satu pejabat yang terlibat dalam pertemuan tersebut.

Investasi dinilai sangat penting untuk mendukung masa depan pembangunan kawasan IKN.

Otorita IKN menegaskan bahwa mereka berkomitmen memberikan kemudahan berusaha bagi para investor.

Selain itu, kawasan ini dirancang sebagai percontohan birokrasi yang efisien dan adaptif terhadap kebutuhan dunia usaha.

Penulis :
Aditya Yohan