Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

NTT Diproyeksikan Jadi Ibu Kota Ekonomi Kreatif Nasional, Muhaimin Dorong Gereja dan Pemerintah Bersinergi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

NTT Diproyeksikan Jadi Ibu Kota Ekonomi Kreatif Nasional, Muhaimin Dorong Gereja dan Pemerintah Bersinergi
Foto: (Sumber: Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar membuka peresmian GMIT Center di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-Kemenko PM))

Pantau - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan harapannya agar Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat menjadi ibu kota ekonomi kreatif nasional.

Peresmian Gedung GMIT Center di Kupang

Harapan tersebut ia sampaikan saat menghadiri peresmian Gedung GMIT Center di Kota Kupang, NTT, pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Muhaimin menegaskan bahwa ekonomi kreatif bisa menjadi jalan produktif untuk menggerakkan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Ekonomi kreatif telah terbukti menjadi motor penggerak ekonomi di berbagai negara, termasuk Singapura, Thailand, dan Korea Selatan," ungkapnya.

Ia menambahkan, gereja, dalam hal ini Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pemberdayaan masyarakat jika berkolaborasi dengan pemerintah.

Potensi Ekonomi Kreatif NTT

Muhaimin menyebut bahwa NTT memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif, mulai dari pariwisata alam dan budaya, hingga produk lokal yang memiliki daya saing tinggi.

"Jika dikelola dengan baik, potensi ini dapat mendorong NTT menjadi pusat ekonomi kreatif nasional," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor ekonomi kreatif telah memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, sehingga peluang pengembangan di NTT sangat terbuka.

Menurutnya, dengan dukungan kebijakan pemerintah, kolaborasi lintas sektor, dan peran aktif masyarakat, NTT dapat menjadi salah satu motor utama pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.

Muhaimin optimistis langkah ini akan memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi global melalui sektor ekonomi kreatif yang inklusif dan berdaya saing tinggi.

Penulis :
Ahmad Yusuf

Terpopuler