
Pantau - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kelancaran penyeberangan demi mendukung perhelatan MotoGP Mandalika 2025 dengan menyiapkan operasional optimal untuk mobilitas masyarakat yang aman, nyaman, serta mengantisipasi lonjakan permintaan perjalanan.
Dukungan ASDP untuk MotoGP Mandalika
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyebut ajang MotoGP menjadi momentum besar yang akan memberi dampak positif pada sektor pariwisata dan perekonomian nasional.
"Kehadiran MotoGP Mandalika adalah momentum besar yang diharapkan memberi dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi nasional, dan ASDP siap berkontribusi nyata dalam mendukung kesuksesannya," ungkap Heru.
Ia menegaskan komitmen ASDP untuk memaksimalkan kesiapan operasional agar mobilitas masyarakat tetap lancar dan aman.
"Komitmen kami adalah memastikan konektivitas yang memadai bagi pengguna jasa," tegasnya.
Salah satu langkah yang disiapkan adalah optimalisasi lintasan strategis, termasuk rute Jangkar (Jawa Timur) – Lembar (Lombok Barat) sebagai pintu masuk penting menuju Mandalika.
General Manager ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko, menyampaikan kapasitas layanan tahun ini akan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
"Berdasarkan tren, kami memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang sekitar 30 persen pada Jumat (3/10)," kata Agus.
Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Digitalisasi Layanan
Agus menjelaskan berbagai langkah antisipasi dilakukan, mulai dari penyiapan armada, koordinasi dengan regulator terkait jadwal operasi kapal, pendirian posko terpadu, hingga peningkatan efisiensi bongkar muat kapal.
"Hingga efisiensi bongkar muat kapal yang kini dapat dipangkas dari 2,5 jam menjadi hanya 1,5 jam," jelasnya.
Selain kesiapan fisik, ASDP juga memperkuat layanan berbasis digital melalui platform reservasi tiket online Ferizy.
Dengan Ferizy, masyarakat dapat memesan tiket sejak H-60 sebelum keberangkatan agar perjalanan lebih terencana.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan sistem ini memudahkan masyarakat membeli tiket kapan saja sekaligus memastikan pencatatan jumlah penumpang sesuai kapasitas kapal.
"Sistem ini juga melindungi masyarakat dari praktik percaloan yang merugikan," ujarnya.
Shelvy menekankan pentingnya keakuratan data saat pemesanan tiket, baik identitas maupun jumlah penumpang.
"Data yang akurat merupakan tanggung jawab bersama karena berpengaruh pada keselamatan dan hak-hak penumpang," tegas Shelvy.
Ia menambahkan bahwa ASDP berkomitmen memperluas konektivitas penyeberangan dan memperkuat digitalisasi layanan.
" Kami berharap kontribusi ini dapat mendukung kelancaran MotoGP Mandalika sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian nasional," kata Shelvy.
Ajang MotoGP Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 3–5 Oktober 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
- Penulis :
- Shila Glorya