
Pantau - Pemerintah Indonesia sedang memproses pembelian lahan di Makkah, Arab Saudi, untuk pembangunan Kampung Haji Indonesia, sebagai inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Tindak Lanjut Pertemuan Prabowo dan MBS
Proyek ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Presiden Prabowo dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS).
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Ruslani mengungkapkan bahwa saat ini proses pembelian tanah tengah berjalan.
"Yang saya laporkan adalah proses untuk pembelian tanah di Makkah. Karena itu adalah proses yang sudah dimulai oleh Royal Commission of Mekah, beberapa plot sudah ditawarkan, yang sangat dekat dengan Makkah," ungkapnya.
Dasar hukum proyek ini adalah keputusan Kerajaan Arab Saudi untuk mengubah undang-undang terkait kepemilikan lahan di Makkah.
Untuk pertama kalinya, pihak asing termasuk Indonesia diizinkan memiliki tanah di Makkah dengan status freehold atau hak milik penuh.
"Undang-undang itu telah mulai diubah dan akan berlaku efektif pada Januari 2026. Ini merupakan respons langsung dari Kerajaan atas permintaan Presiden Prabowo," ia mengungkapkan.
Pemerintah Indonesia diminta untuk mengajukan desain infrastruktur dan rencana pembangunan sebelum Oktober 2025.
Skema Pembiayaan dan Pengelolaan oleh Konsorsium
Lahan yang ditawarkan mencakup delapan plot dengan karakteristik topografi beragam, dari datar hingga berbukit, dan ukuran bervariasi dari 25 hektare hingga lebih dari 80 hektare.
Beberapa lokasi lahan masih berpenghuni, namun Rosan menegaskan bahwa proses relokasi dan ganti rugi merupakan tanggung jawab penuh Pemerintah Arab Saudi.
"Indonesia hanya akan menerima tanah dalam kondisi 'clean and clear', atau istilahnya 'terima beres'," ujarnya.
Proyek Kampung Haji akan dikelola oleh konsorsium yang dipimpin oleh Danantara, sebagai lembaga investasi negara.
Skema pembiayaan proyek dapat melibatkan kombinasi antara dana pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selain menyediakan fasilitas pemondokan dan layanan bagi jamaah haji dan umrah, Kampung Haji juga akan mencakup kawasan komersial.
- Penulis :
- Arian Mesa