billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Program Cek Kesehatan Gratis di Madrasah dan Pesantren Dimulai 4 Agustus, Kemenag Pastikan Semua Siap

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Program Cek Kesehatan Gratis di Madrasah dan Pesantren Dimulai 4 Agustus, Kemenag Pastikan Semua Siap
Foto: (Sumber: Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Amien Suyitno. ANTARA/HO-Kemenag)

Pantau - Kementerian Agama (Kemenag) akan memulai pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di madrasah dan pesantren pada Senin, 4 Agustus 2025, dengan tahap awal dimulai di Pesantren Asshidiqiyah, Jakarta.

Kesiapan Total dan Dukungan Lintas Kementerian

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno menyatakan bahwa persiapan pelaksanaan program telah matang dan akan dijalankan sesuai rencana.

"Sebagaimana yang sudah kita lakukan dalam rapat tingkat menteri (RTM) beberapa waktu lalu, Kementerian Agama telah menyusun jadwal pelaksanaan CKG, dan insya Allah akan berjalan sesuai rencana," ujarnya.

Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama jajaran direncanakan akan hadir langsung memantau proses pemeriksaan di lokasi pelaksanaan perdana.

Selain pesantren, program CKG juga akan menyasar madrasah dengan pelaksanaan awal di beberapa MTsN dan MIN yang telah ditunjuk.

Pelaksanaan di madrasah rencananya akan dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah terhadap program ini.

Amien Suyitno menegaskan bahwa seluruh tempat dan peralatan kesehatan telah disiapkan sesuai standar dari Kementerian Kesehatan.

Ia menambahkan tidak ada hambatan besar dalam proses persiapan dan semua berjalan sesuai rencana.

"Kami terus berkoordinasi dengan rekan-rekan dari Kementerian Kesehatan untuk memastikan seluruh kebutuhan dapat dipenuhi. Ini sebagai bentuk dukungan Kementerian Agama dalam menyukseskan inisiatif CKG, baik di pesantren maupun di madrasah," ungkapnya.

Pemeriksaan Ramah Anak dan Peran Orang Tua

Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di lingkungan pendidikan keagamaan sekaligus memberikan layanan kesehatan yang merata dan mudah dijangkau oleh para santri dan siswa madrasah.

Pemeriksaan dilakukan secara ramah anak dan khusus jenjang SD/MI tidak akan dilakukan pengambilan darah.

Orang tua siswa juga dilibatkan dalam pengisian kuesioner prapemeriksaan sebagai bagian dari edukasi dan keterlibatan keluarga.

Mereka juga didorong untuk memberi dukungan moril agar anak-anak siap mengikuti pemeriksaan.

"Kami mengajak orang tua siswa madrasah dan para pengasuh pesantren untuk memberi semangat kepada anak-anaknya. Pemeriksaan ini penting untuk deteksi dini sekaligus upaya preventif menjaga kesehatan peserta didik," ujar Amien.

Kemenag telah menginstruksikan seluruh jajarannya di daerah untuk aktif berkoordinasi dengan Puskesmas dan dinas terkait guna memastikan kelancaran pelaksanaan program CKG di seluruh wilayah.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti