billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kebakaran Lahan 100 Hektare di Singkawang Ancam Bandara, Wali Kota Minta Polisi Usut Tuntas

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kebakaran Lahan 100 Hektare di Singkawang Ancam Bandara, Wali Kota Minta Polisi Usut Tuntas
Foto: (Sumber: Sejumlah petugas berusaha memadamkan kebakaran lahan di jalan bandara Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (1/8/2025). ANTARA/Narwati/am.)

Pantau - Kebakaran lahan seluas 100 hektare melanda wilayah Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, Kalimantan Barat, tepat di jalur akses menuju Bandara Singkawang.

Kebakaran ini telah berlangsung selama sepekan dan hingga kini upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

Tim tersebut terdiri dari Manggala Agni, BPBD, TNI, Polri, petugas BPKS, serta para relawan yang bekerja siang malam di lapangan.

"Berbagai upaya pemadaman sudah dilakukan, bahkan sudah dilakukan pemadaman dari sisi udara yang dibantu dari BNPB. Namun kebakaran lahan masih saja terjadi bahkan semakin meluas," ungkap salah satu anggota tim pemadam.

Wali Kota Singkawang: Doa Minta Hujan dan Penindakan Hukum

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menyampaikan keprihatinannya terhadap kebakaran yang terus meluas dan berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Singkawang.

Ia memperingatkan bahwa asap dari kebakaran bisa menurunkan kualitas udara dan mengganggu jadwal penerbangan dari dan ke Jakarta.

"Saat ini cuaca di Kota Singkawang sangat panas, untuk itu kepada tokoh-tokoh agama diimbau agar bisa memanjatkan doa minta hujan," ujarnya.

Tjhai Chui Mie juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah membantu proses pemadaman kebakaran tersebut.

Di sisi lain, ia meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran lahan ini dan memberikan sanksi tegas jika ditemukan unsur kesengajaan.

"Jika memang ditemukan pelaku dari kebakaran ini saya minta polisi memberikan sanksi yang berat kepada pelakunya. Karena ini sudah merusak lingkungan, mengganggu udara serta penerbangan," tegasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf