billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

UMSU Jajaki Kerja Sama dengan Islamic Research Academy Al-Azhar Mesir, Fokus pada Pendidikan dan Riset Keislaman

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

UMSU Jajaki Kerja Sama dengan Islamic Research Academy Al-Azhar Mesir, Fokus pada Pendidikan dan Riset Keislaman
Foto: (Sumber: Wakil Rektor III UMSU Dr. Rudianto (kiri) saat berbincang dengan Sekjen Islamic Research Al-Azhar Prof. Dr. Mohamed El-Gendy (kanan) seputar perkembangan UMSU sebagai satu lembaga pendidikan tinggi yang sudah terakreditasi unggul. ANTARA/HO-UMSU/pri.)

Pantau - Rombongan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan kunjungan ke Islamic Research Academy Al-Azhar (Majma Al-Buhuts Al-Islamiyyah), Mesir, untuk menjajaki kerja sama dalam bidang pendidikan dan riset keislaman.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Wakil Rektor III UMSU, Dr. Rudianto, dan merupakan bagian dari silaturahim serta upaya awal menjalin kolaborasi antar lembaga.

"Banyak hal yang dapat dikerjasamakan terutama dalam bidang kajian, riset ilmu pengetahuan," ungkap Rudianto dalam pertemuan tersebut.

Ia juga memaparkan perkembangan UMSU sebagai lembaga pendidikan tinggi yang telah meraih akreditasi unggul.

Al-Azhar Jadi Mitra Strategis dalam Kajian Islam Global

Islamic Research Academy Al-Azhar merupakan lembaga ilmiah di bawah Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, yang fokus pada pengkajian berbagai isu keislaman seperti hukum, sosial, ekonomi, politik, dan budaya.

Selain menjadi pusat pengembangan ilmu keislaman, lembaga ini juga aktif dalam kegiatan dakwah dengan mengirim dai ke berbagai wilayah untuk menjelaskan hukum dan aturan Islam.

Lembaga ini juga memiliki peran penting dalam proses muadalah, yaitu pengakuan kesetaraan ijazah antara lembaga pendidikan Islam di Indonesia dan Al-Azhar, yang memungkinkan lulusan Indonesia melanjutkan studi di Mesir.

Majma Al-Buhuts Al-Islamiyyah menjalin kerja sama dengan banyak institusi pendidikan Islam di dunia, termasuk dari Indonesia, serta menerbitkan berbagai literatur Islam seperti tafsir, fikih, dan hadis.

" Tentunya kita sangat mengharapkan ke depannya bisa terjalin kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua pihak, khususnya dalam bidang pendidikan dan riset," ujar Rudianto menutup pertemuan tersebut.

Penulis :
Ahmad Yusuf