Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sejumlah Kereta di Daop 7 Madiun Terdampak Anjloknya KA Bromo Anggrek, KAI Terapkan Pola Operasi Memutar

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Sejumlah Kereta di Daop 7 Madiun Terdampak Anjloknya KA Bromo Anggrek, KAI Terapkan Pola Operasi Memutar
Foto: (Sumber: Daop 7 sebut sejumlah perjalanan KA terdampak akibat kereta anjlok)

Pantau - Sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh di wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mengalami gangguan akibat anjloknya KA Bromo Anggrek pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa keterlambatan kedatangan rangkaian dari wilayah operasional lain turut berdampak terhadap perjalanan kereta di wilayah Daop 7.

“Anjloknya KA Bromo Anggrek menyebabkan kedua jalur rel di lokasi kejadian tidak bisa dilalui, sehingga berdampak pada perjalanan KA lain yang mengalami keterlambatan,” ungkapnya.

Kereta Terdampak dan Penyesuaian Jadwal

Beberapa kereta api yang terdampak di antaranya adalah KA 151 Brantas relasi Blitar–Pasar Senen yang dijadwalkan berangkat pukul 12.55 WIB, namun masih menunggu kedatangan rangkaian KA 152 dari wilayah Daop 2.

KA 273 Kahuripan relasi Blitar–Kiaracondong juga mengalami keterlambatan keberangkatan yang dijadwalkan pukul 17.10 WIB, karena rangkaiannya masih berada di wilayah Daop 5 dengan keterlambatan 90 menit.

KA 149 Singasari relasi Blitar–Pasar Senen dibatalkan pada Sabtu, 2 Agustus 2025, sedangkan KA 143 Madiun Jaya relasi Madiun–Pasar Senen yang seharusnya berangkat pukul 08.00 WIB juga dibatalkan karena KA 144 masih berada di wilayah Daop 1.

Sementara itu, KA 161 Bangunkarta relasi Jombang–Pasar Senen tetap berangkat sesuai jadwal pukul 06.55 WIB karena rangkaian dinyatakan siap.

Pola Operasi Memutar dan Komitmen KAI

Untuk mengurangi dampak terhadap pelanggan, PT KAI menerapkan pola operasi memutar bagi kereta api yang seharusnya melewati lintas Cirebon–Cikampek.

Jalur alternatif yang digunakan adalah Cirebon/Tegal–Purwokerto–Kroya–Banjar–Bandung–Cikampek.

Penerapan pola operasi memutar dilakukan sebagai langkah penanganan gangguan operasional di Stasiun Pegadenbaru, Subang, lokasi anjloknya KA Bromo Anggrek.

KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan dan memastikan seluruh penumpang dari KA yang terdampak telah dievakuasi dengan selamat serta dapat melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing.

Rokhmad menegaskan, “Keselamatan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama.”

PT KAI juga menyatakan akan mempercepat proses pemulihan layanan dan memberikan kompensasi kepada pelanggan terdampak sesuai ketentuan service recovery.

KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan operasional dan mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan