billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Humaniora Sepekan: Wafatnya Suryadharma Ali, Gempa Kamchatka Picu Peringatan Tsunami, dan Pengganti Guru Sekolah Rakyat

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Humaniora Sepekan: Wafatnya Suryadharma Ali, Gempa Kamchatka Picu Peringatan Tsunami, dan Pengganti Guru Sekolah Rakyat
Foto: (Sumber: Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin (depan), Menteri Agama Nasaruddin Umar (keempat kiri), dan sejumlah pelayat lainnya melakukan shalat jenazah di kediaman mantan Menteri Agama Suryadharma Ali, kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta, Kamis (31/7/2025). Suryadharma Ali wafat mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, pada pukul 04.25 WIB. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/sgd.)

Pantau - Sejumlah peristiwa penting di bidang humaniora menjadi sorotan dalam sepekan terakhir, mulai dari wafatnya mantan Menteri Agama Suryadharma Ali, peringatan dini tsunami akibat gempa besar di Kamchatka, hingga upaya Kementerian Sosial menggantikan 160 guru Sekolah Rakyat yang mengundurkan diri.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Suryadharma Ali pada Kamis pukul 04.18 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya, atas nama pribadi dan keluarga besar Kementerian Agama, menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas wafatnya Bapak H. Suryadharma Ali," ucapnya.

BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami Usai Gempa Besar di Rusia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7) pagi.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut bahwa gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di beberapa wilayah Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa status waspada diberlakukan dengan potensi gelombang tsunami kurang dari 0,5 meter.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat di lima provinsi dengan status waspada untuk mengosongkan wilayah pantai hingga peringatan resmi dicabut.

Isu Pendidikan dan Perubahan Pengelolaan Haji

Dalam isu pendidikan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa Kemensos tengah menyiapkan pengganti untuk 160 guru Sekolah Rakyat (SR) yang mundur.

"Kita sudah proses dan Insya Allah penggantinya sudah ada, jadi itu karena sistem yang menempatkan mereka itu, sehingga kadang-kadang membuat mereka mundur karena penempatannya terlalu jauh," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kemenag untuk menyerahkan pengelolaan haji kepada Badan Penyelenggaraan Haji (BP Haji).

"Tentu (peralihan kewenangan pengelolaan haji) ada hikmahnya. Bagi Kementerian Agama bisa lebih berkonsentrasi ke urusan-urusan yang lain," ujarnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf