Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ledakan di Sumur Minyak Pertamina EP Subang, Dua Pekerja Luka Bakar dan Dirujuk ke Jakarta

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Ledakan di Sumur Minyak Pertamina EP Subang, Dua Pekerja Luka Bakar dan Dirujuk ke Jakarta
Foto: (Sumber: Kebakaran yang terjadi akibat ledakan di sumur minyak milik Pertamina EP di Subang.ANTARA/HO-Tangkap Layar Video WAG)

Pantau - Ledakan terjadi di area sumur minyak milik Pertamina EP di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Selasa pagi, 5 Agustus 2025, sekitar pukul 04.30 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang pekerja mengalami luka bakar.

Ledakan di Area Gas Line dan Respons Darurat

Ledakan diketahui terjadi di area Gas line CO₂ Removal yang berada di Stasiun Pengumpul Subang milik Pertamina EP.

Manager Communication Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono, menyatakan bahwa kedua pekerja korban ledakan dalam keadaan sadar penuh dan telah mendapatkan penanganan medis.

"Korban mendapatkan penanganan pertama di Rumah Sakit Hamori Subang, sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk perawatan lebih lanjut," jelas Pinto.

Kabar yang beredar menyebut bahwa kedua pekerja tersambar api saat tengah memeriksa pipa gas yang diduga mengalami kebocoran.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.41 WIB oleh Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field.

Pinto menegaskan bahwa penanganan insiden dilakukan sesuai standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) perusahaan.

Warga Panik, Video Ledakan Beredar di Media Sosial

Peristiwa ledakan diketahui publik setelah video kejadian menyebar luas di media sosial.

Dalam video tersebut tampak kobaran api besar membubung tinggi ke langit, disertai suara ledakan menggelegar yang memicu kepanikan warga sekitar.

Seorang warga menggambarkan suasana mencekam saat merekam kobaran api yang terlihat menjalar ke beberapa titik di sekitar lokasi sumur.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun otoritas daerah setempat mengenai penyebab pasti ledakan maupun perkembangan investigasi lanjutan.

Penulis :
Ahmad Yusuf