billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

DPR Desak Pengawasan Ketat Truk ODOL, BHS Kunjungi UPPKB Trosobo dan Serahkan Bantuan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

DPR Desak Pengawasan Ketat Truk ODOL, BHS Kunjungi UPPKB Trosobo dan Serahkan Bantuan
Foto: (Sumber: Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono di sela kunjungan ke Desa Bangkung Pringgondani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Senin (4/8/2025). ANTARA/indra Setiawan)

Pantau - Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS), meminta pengawasan ketat terhadap truk over dimension over load (ODOL) yang masih banyak ditemukan di jalan raya karena dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan dan merusak infrastruktur.

BHS: Truk ODOL Sebabkan Risiko Kecelakaan Tinggi

Dalam kunjungannya ke Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Trosobo, Sidoarjo, BHS menegaskan bahwa transportasi darat harus aman dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan maupun masyarakat.

"Truk yang kelebihan muatan biasanya berjalan lambat, di bawah batas kecepatan normal, dan ini meningkatkan risiko kecelakaan," ujar BHS.

Ia menyebut bahwa kecelakaan akibat truk ODOL telah memakan banyak korban jiwa, termasuk di antaranya anggota DPR RI.

Karena itu, BHS menekankan pentingnya penegakan aturan secara tegas dan segera agar keselamatan jalan raya dapat terjaga.

Apresiasi untuk Petugas UPPKB dan Bantuan Fasilitas

Dalam kesempatan tersebut, BHS juga menyampaikan apresiasi atas kinerja petugas UPPKB Trosobo yang dinilainya telah menjalankan tugas sesuai prosedur dan tidak bisa dimanipulasi.

Untuk mendukung kenyamanan dan efektivitas kerja petugas, BHS memberikan bantuan berupa 10 kasur lipat, seprei, bantal, dan guling.

Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan kerja bagi petugas yang bertugas melakukan pengawasan dan penimbangan kendaraan bermotor.

Kepala UPPKB Trosobo, Bambang Hermanto, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan dukungan dari BHS.

Ia memastikan bahwa pihaknya terus melakukan pemeriksaan kendaraan secara optimal dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

BHS juga berharap agar UPPKB terus meningkatkan kinerja dan menjadi garda depan dalam menekan keberadaan truk ODOL di jalan raya.

Penulis :
Aditya Yohan