
Pantau - Pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Suku Dinas Bina Marga melakukan peninggian dua jembatan di Kecamatan Makasar sebagai langkah mitigasi banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Dua Jembatan Ditinggikan, Jalur Alternatif Disiapkan
Lokasi jembatan yang akan ditinggikan berada di Jalan Perindustrian V, Kelurahan Makasar, dan Sumur Jambu, Kelurahan Pinang Ranti.
Peninggian dilakukan untuk mengantisipasi banjir, dengan target kenaikan setinggi 70 cm agar jembatan tetap bisa dilalui saat terjadi genangan air.
Proyek ini ditargetkan selesai dalam 90 hari kerja, namun pelaksanaannya akan menyesuaikan kondisi lapangan.
Karena kedua jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses warga, Suku Dinas Bina Marga bersama Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur sedang menyiapkan jalur alternatif.
Pemerintah juga tengah berkoordinasi dengan warga pemilik lahan sekitar yang rencananya akan digunakan sementara untuk jalur pengganti selama proyek berlangsung.
Sosialisasi proyek telah dilakukan pada 31 Juli 2025 dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Kecamatan Makasar, Ompu Muhamad Taufik, di Aula Kantor Kecamatan Makasar.
Aspirasi Warga Diakomodasi, Saluran Air Dinormalisasi
Pembangunan dua jembatan ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi warga yang disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 dan reses anggota DPRD DKI Jakarta.
Selain peninggian jembatan, normalisasi saluran air juga tengah dilakukan oleh Suku Dinas SDA Jakarta Timur di Jalan Super Jauh untuk memperlancar aliran dan mencegah terjadinya genangan.
Jembatan yang ditinggikan tersebut merupakan akses utama bagi warga RW 04, RW 05, dan sebagian RW 07 Kelurahan Pinang Ranti yang selama ini kerap terdampak banjir saat hujan deras.
Dengan proyek ini, diharapkan mobilitas warga tetap terjaga dan risiko banjir dapat dikurangi secara signifikan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf