
Pantau - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, mengajak mahasiswa baru di seluruh Indonesia untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa dan matang dalam menghadapi kehidupan kampus.
Mahasiswa Diminta Berpikir Jangka Panjang dan Kelola Emosi
Ajakan tersebut disampaikan Brian dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Indonesia (UI) di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Selasa (5/8/2025).
Acara PKKMB diikuti oleh 9.620 mahasiswa baru dari jenjang D3, D4, hingga S1.
"Adik-adik sekalian, kalian sudah mahasiswa bukan lagi siswa. Kalian harus sudah mulai berpikir yang lebih matang, berpikir yang lebih jangka panjang", kata Brian.
Ia membagikan pengalamannya saat menjadi Wakil Rektor di Institut Teknologi Bandung (ITB), di mana ia pernah menangani kasus mahasiswa yang hampir bunuh diri karena masalah percintaan.
"Segala sesuatunya tolong dipikir. Jangan segera memutuskan, jangan buru-buru begitu. Karena apa? Anda sudah (menjadi) manusia dewasa", pesannya.
Brian menekankan pentingnya kemampuan mengelola diri dan tidak terbawa emosi, serta pentingnya memiliki jaringan pertemanan yang baik.
Menurutnya, pertemanan yang sehat dapat membantu mahasiswa terhindar dari masalah pribadi maupun sosial, termasuk perundungan.
"Nah ini perhatian ya semua adik-adik, kalau ada bentuk-bentuk kekerasan, pelecehan seksual, bullying. Itu jangan ragu-ragu melaporkan", imbau Brian.
UI Tegaskan Komitmen Cegah Kekerasan dan Penyalahgunaan Narkotika
Rektor UI, Heri Hermansyah, menegaskan bahwa kampus sangat serius menangani isu kekerasan dan perundungan.
"Ada kekerasan seksual, kekerasan verbal, kekerasan fisik, dan macam-macam. Sehingga mahasiswa bisa aware, mana hal yang boleh dilakukan, mana yang tidak. Sehingga mereka tidak terjebak dengan kekerasan tersebut", ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap penyalahgunaan narkotika dan pelanggaran norma susila di lingkungan kampus.
Menurut Heri, pendidikan tinggi tidak hanya mencetak lulusan sesuai bidang keilmuannya, tetapi juga membentuk karakter yang matang secara sosial dan emosional.
"Sehingga, mereka masuk UI tidak hanya menjadi sarjana sesuai dengan bidang keilmuannya, tapi kemudian juga mereka matang sebagai seorang manusia yang kemudian siap untuk terjun di masyarakat nantinya. Baik di masyarakat tempat mereka bekerja, maupun di masyarakat tempat mereka nanti berkeluarga dan berkembang", tegasnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan