billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Diskominfo Kalsel Latih Ratusan Perempuan Kuasai Teknologi AI Lewat Program HerTech

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Diskominfo Kalsel Latih Ratusan Perempuan Kuasai Teknologi AI Lewat Program HerTech
Foto: (Sumber: Diskominfo Kalsel bersama Program Director ICT Watch Indonesia dan Perwakilan Kementerian Komdigi foto bersama dengan peserta usai pembukaan kegiatan Program HerTech Pelatihan AI di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (6/8/2025). ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

Pantau - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan (Diskominfo Kalsel) bersama ICT Watch Indonesia memberikan pelatihan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kepada lebih dari 300 perempuan sebagai bagian dari Program HerTech.

Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dan menjadi bagian dari upaya peningkatan literasi digital berbasis kesetaraan gender.

Perempuan Didorong Kuasai Teknologi AI untuk Pelayanan Publik

Kepala Diskominfo Kalsel Muhamad Muslim menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan memberi kesempatan seluas-luasnya bagi perempuan untuk menguasai teknologi AI, seiring meningkatnya keterlibatan perempuan di berbagai sektor di era digital.

"Pelatihan ini akan meningkatkan persepsi dan keterampilan perempuan terhadap pemanfaatan teknologi AI," ungkapnya.

Peserta pelatihan berasal dari berbagai organisasi dan latar belakang profesi, di antaranya TP PKK, Dharma Wanita, IWAPI, PNS Pemprov Kalsel, Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), Relawan TIK Kalsel, Basa Kalimantan Wiki, serta sejumlah organisasi perempuan lainnya.

Program ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Kalimantan Selatan dalam membangun sumber daya manusia unggul melalui literasi digital yang kuat, khususnya untuk mendukung pelayanan publik.

AI Jadi Kunci Pelayanan Modern, Dampak Negatif Tetap Diwaspadai

Muslim menekankan pentingnya membangun persepsi positif terhadap teknologi AI karena penggunaannya telah memberi banyak kemudahan, terutama dalam pelayanan publik.

Namun ia juga mengingatkan bahwa potensi dampak negatif AI tetap harus diantisipasi dengan pendekatan literasi yang memadai.

Program Director ICT Watch, Prasati Dewi, turut hadir dan memberikan pembekalan langsung kepada peserta pelatihan.

Provinsi Kalimantan Selatan menjadi titik ketiga penyelenggaraan Program HerTech setelah sebelumnya dilaksanakan di dua wilayah lainnya.

Pelatihan berlangsung selama total 12 jam, terdiri dari 4 jam sesi luring (tatap muka langsung) dan 8 jam sesi daring (online).

Penulis :
Aditya Yohan