Pantau - Klub Liga Inggris Brighton & Hove Albion secara resmi menunjuk Yannick Euvrard sebagai pelatih bola mati yang baru untuk menangani strategi situasi bola mati baik dalam skema menyerang maupun bertahan.
Euvrard, yang berasal dari Belgia, sebelumnya menjabat sebagai pelatih bola mati di klub Anderlecht selama dua tahun terakhir.
Ahli Taktik Bola Mati dari Belgia, Lengkapi Struktur Staf Brighton
Direktur Teknik Brighton, David Weir, menyatakan bahwa Euvrard merupakan sosok yang telah membangun reputasi sangat baik di Belgia dan diyakini akan membawa keahlian penting dalam aspek permainan yang kini sangat menentukan di level tertinggi sepak bola.
"Euvrard telah membangun reputasi yang sangat baik di Belgia, dan kami senang bisa mendatangkan keahliannya dalam area permainan yang kini sangat menentukan di level ini," ujar Weir.
Sebelum bergabung dengan Anderlecht pada Juli 2023, Euvrard sempat bekerja selama empat tahun di Asosiasi Sepak Bola Belgia (Royal Belgian Football Association/RBFA) dengan fokus pada pengembangan taktik bola mati untuk tim nasional.
Penunjukan ini menjadi bagian dari pembaruan struktur staf pelatih yang dilakukan oleh manajer baru Brighton, Fabian Huerzeler.
Sebelumnya, Brighton juga menunjuk Jelle ten Roulewaar dari Leicester City sebagai pelatih kiper, menggantikan Jack Stern dan Marco Knoop.
Gantikan Peran Sebelumnya, Euvrard Siap Bawa Pengalaman Baru
Sebelum kedatangan Euvrard, tanggung jawab pelatihan bola mati di Brighton dibagi antara Marco Knoop (untuk pertahanan) dan asisten pelatih Jonas Scheuermann (untuk penyerangan).
Kini, tanggung jawab tersebut akan sepenuhnya ditangani oleh Euvrard.
Euvrard merupakan mantan pemain profesional yang bermain di posisi bek kanan, dengan pengalaman memperkuat sejumlah klub Belgia seperti KSV Roeselare, Wezet (Vise), dan OH Leuven.
Penunjukan ini mempertegas komitmen Brighton dalam membangun fondasi teknis yang kuat, terutama dalam aspek bola mati yang semakin menjadi penentu hasil pertandingan di level elite.
- Penulis :
- Aditya Yohan
