Pantau.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut bahwa selang untuk cuci darah sudah dipakai berulang sebanyak 40 orang di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kubu Jokowi-Ma'ruf menuding anak buah Prabowo selalu memberikan data yang salah kepada mantan Danjen Kopassus itu.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon pun angkat bicara mengenai pernyataan yang diungkapkan oleh ketua umumnya tersebut. Menurutnya, Prabowo mengeluarkan pernyataan itu atas dasar laporan masyarakat yang diterimanya.
"Jadi saya kira masukan-masukan laporan-laporan dari masyarakat gitu. Jadi tentu saja saya kita tidak ada maksud-maksud lain kecuali menyampaikan apa yang menjadi masukan laporan dari masyarakat," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Baca juga: Prabowo Sebut Selang Cuci Darah RSCM Dipakai 40 Orang, TKN Jokowi: Salah Satu Kebohongan!
Fadli menilai, wajar jika laporan masyarakat itu ada yang keliru dan tak tepat sasaran. Kendati begitu, ia menyebut mungkin faktanya di lapangan ada juga selang pencuci darah di rumah sakit yang dipakai berulang-ulang.
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR RI itu menuturkan, bahwa yang sebenarnya yang ingin disuarakan Prabowo Subianto itu yakni mengenai masalah kesehatan yang harus ditangani secara serius.
"Masalah BPJS juga harus serius, kita juga harus serius didalam melayani masyarakat yang sakit ya, dengan menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada. Dulu dokter gitu banyak juga yang konsen dokter-dokter yang merasa di era BPJS ini mereka juga kurang mendapatkan satu apa namanya remunerasi yang sepadan gitu ya," jelasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
