Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Kalteng Pantau PSU Barito Utara dari Udara, Masyarakat Diimbau Gunakan Hak Pilih dengan Bebas

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Gubernur Kalteng Pantau PSU Barito Utara dari Udara, Masyarakat Diimbau Gunakan Hak Pilih dengan Bebas
Foto: (Sumber: Rombongan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja hingga Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran sesaat setelah melandas di Stadion Swakarya, Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rabu (6/8/2025). (ANTARA/Melalusa Susthira K.))

Pantau - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran memantau langsung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Barito Utara Tahun 2024 dari udara menggunakan dua helikopter pada Rabu.

Dalam pemantauan tersebut, Agustiar didampingi oleh Kapolda Kalteng Irjen Polisi Iwan Kurniawan dan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamalulael.

Rombongan lain yang turut serta dalam helikopter berbeda terdiri dari Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Penjabat Bupati Barito Utara Indra Gunawan, Staf Khusus Menko Polhukam Bidang Pertahanan Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastanto, serta anggota KPU Kalteng Harmain.

"Kami tadi bersama Pak Kapolda, Pak Pangdam, KPU, lengkap kami. Kami juga mengimbau tadi di udara supaya masyarakat berbondong-bondong ke TPS," ungkap Agustiar Sabran.

Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan tanpa tekanan dari pihak mana pun.

"Gunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani. Jangan ada paksaan ini dan sebagainya-sebagainya. Kami sudah mengimbau kan jaga ketertiban dan keamanan," tegasnya.

Pemantauan Udara Simbol Kepedulian Pemerintah

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyebut pengalaman memantau dari helikopter cukup menegangkan, namun menunjukkan tingginya perhatian pemerintah terhadap PSU ini.

"Semoga (pesan) tersampaikan. Masyarakat tahu, 'Oh ini hari ini hari penting. Ada dua helikopter memantau dari atas'," ujarnya.

Rahmat berharap pesan yang disampaikan dari udara dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di TPS.

"Kami harapkan masyarakat jam 9.00 itu ya bisa melakukan mencoblosan di TPS masih di sini," katanya.

Penerbangan rombongan dimulai dari Stadion Swakarya, Muara Teweh, dan kembali mendarat di lokasi yang sama sekitar pukul 10.20 WIB.

Setelah pemantauan udara, rombongan melanjutkan pengecekan langsung ke sejumlah TPS menggunakan kendaraan darat.

TPS yang dikunjungi antara lain TPS 22 Kelurahan Lanjas, TPS 07 Kelurahan Melayu, dan TPS 06 Kelurahan Jinggah.

Pemantauan ditutup dengan konferensi daring bersama Panwaslu se-Kabupaten Barito Utara dari rumah jabatan Bupati.

PSU Digelar Ulang Karena Politik Uang

PSU Barito Utara kali ini digelar di 270 TPS dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 114.980 jiwa.

PSU ini merupakan pelaksanaan ulang yang kedua, sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi.

Pilkada diikuti oleh dua pasangan calon: pasangan nomor urut 1 Shalahuddin-Felix S Tingan dan pasangan nomor urut 2 Jimmy Carter-Inriaty Karawaheni.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi melalui putusan Nomor 313/PHPU.BUP-XXIII/2025 mendiskualifikasi seluruh pasangan calon pada PSU sebelumnya karena terbukti melakukan politik uang.

Pasangan yang didiskualifikasi adalah nomor urut 1 Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dan nomor urut 2 Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya.

Selain Barito Utara, PSU juga digelar pada tanggal 6 Agustus 2025 di Provinsi Papua dan Kabupaten Boven Digoel.

Pilkada ulang selanjutnya akan dilaksanakan di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkal Pinang pada 27 Agustus 2025.

Penulis :
Ahmad Yusuf