
Pantau - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo memberikan apresiasi kepada pondok pesantren atas kontribusi aktif mereka dalam mendukung ketahanan pangan melalui kegiatan penanaman jagung.
Penanaman jagung secara serentak dilakukan oleh pondok pesantren di Jawa Timur dan sejumlah wilayah lainnya di Indonesia, termasuk di lahan Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
"Penanaman jagung ini menjadi bentuk nyata kolaborasi pondok pesantren dalam menjaga ketahanan pangan nasional," ujar Irwasum Polri.
Jawa Timur Jadi Provinsi Percontohan, Target Nasional Capai 1 Juta Hektare
Satgas Ketahanan Pangan menempatkan Jawa Timur dan Polda Jatim sebagai peringkat pertama secara nasional dalam capaian ketahanan pangan.
Provinsi ini dijadikan percontohan nasional atas keberhasilannya dalam mengintegrasikan sektor keagamaan dan pertanian secara sinergis.
Program penanaman jagung saat ini telah menjangkau sekitar 3.443 hektare lahan secara nasional hingga kuartal ketiga 2025.
Pemerintah menargetkan total luas lahan mencapai 1 juta hektare pada kuartal keempat tahun ini, yang diperkirakan dapat menghasilkan 4 juta ton jagung.
Pondok pesantren di Jawa Timur memberikan kontribusi signifikan sebesar 200 ribu hektare dari total target nasional.
Secara nasional, sekitar 500 hektare lahan pesantren telah ditanami jagung, dan program ini akan terus berlanjut.
Irwasum menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti pada satu kesempatan dan akan terus diperluas ke pesantren lain.
Penanaman Jagung dan Pasar Murah Disambut Antusias Masyarakat
Kegiatan di Pesantren Tebuireng juga dihadiri oleh Kapolri, Pengasuh Pesantren KH Abdul Hakim Mahfudz, Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar, serta pejabat dari Mabes Polri, Polda Jatim, dan polres setempat.
Total lahan yang disiapkan di Pesantren Tebuireng untuk penanaman jagung mencapai 10 hektare.
Selain kegiatan tanam, acara juga dimeriahkan dengan pasar murah yang menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur ayam.
Masyarakat menyambut antusias pasar murah ini karena harga yang ditawarkan lebih terjangkau dibanding pasar umum.
Dalam kesempatan tersebut, Irwasum Polri turut menyerahkan bantuan berupa alat-alat pertanian kepada pondok pesantren sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan program ini.
Program penanaman jagung ini sejalan dengan upaya Presiden RI dalam mewujudkan delapan capaian terbaik, khususnya dalam hal swasembada dan kedaulatan pangan nasional.
- Penulis :
- Aditya Yohan