Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dorong Transformasi Pesantren, Halaqah Kelembagaan Usulkan Pembentukan Ditjen Pesantren

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Dorong Transformasi Pesantren, Halaqah Kelembagaan Usulkan Pembentukan Ditjen Pesantren
Foto: (Sumber:Halaqah Penguatan Kelembagaan yang digelar di UIN Raden Intan Lampung. ANTARA/HO-Kemenag.)

Pantau - Usulan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren mengemuka dalam Halaqah Penguatan Kelembagaan sebagai langkah strategis dalam memperkuat posisi pesantren di tengah arus digitalisasi dan tantangan global.

Rektor UIN Raden Intan Lampung menekankan bahwa adaptasi terhadap perubahan zaman sangat penting dilakukan pesantren, tanpa mengabaikan tradisi keilmuan yang menjadi fondasi utama pendidikan pesantren.

Pembentukan Ditjen Pesantren dinilai krusial untuk memperkuat sektor riset, digitalisasi, pengembangan ekonomi pesantren, serta kemitraan dengan berbagai pihak di tingkat nasional.

Lima Fokus Strategis Ditjen Pesantren

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ishlah menyampaikan lima fokus utama yang perlu menjadi perhatian Ditjen Pesantren, yakni modernisasi kitab kuning, penguatan kompetensi pengajar, peningkatan mutu Ma’had Aly, digitalisasi khazanah pesantren, serta integrasi sains dalam pendidikan Islam.

Kasubdit Salafiyah Kementerian Agama menilai keberadaan Ditjen Pesantren penting karena selama ini pengelolaan kebijakan terkait pesantren masih tersebar di berbagai direktorat, sehingga pelaksanaannya belum optimal.

Ditjen Pesantren diharapkan mampu mempercepat afirmasi kebijakan dan layanan pendidikan pesantren dalam menghadapi isu-isu kontemporer seperti ekonomi digital dan jejaring global.

Pesantren juga dipandang sebagai ekosistem peradaban yang memiliki peran strategis dalam pendidikan, dakwah, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan karakter kebangsaan.

Penulis :
Gerry Eka