
Pantau - Pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Barito Utara 2024 untuk memilih bupati dan wakil bupati kembali digelar pada Rabu (6/8) dan berlangsung kondusif di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menegaskan bahwa situasi PSU berjalan aman dan tertib usai meninjau langsung ke sejumlah TPS.
"Kami tinjau alhamdulillah luar biasa dari (segi) keamanan, kondusif, terima kasih TNI-Polri," ungkapnya usai mengunjungi TPS 22 Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah.
Gubernur dan Bawaslu RI Apresiasi Kondisi Aman Tanpa Gejolak
Gubernur menyebut kehadirannya bukan hanya menyoroti praktik politik uang sebagai alasan PSU digelar, tetapi juga sebagai bentuk perhatian terhadap seluruh aspek penyelenggaraan pemilu.
"Kami datang sudah soal atensi khusus. Ya, semuanya ya (tidak hanya politik uang)," tegas Agustiar.
Ia juga menilai PSU yang digelar hingga tiga kali justru memberi kesempatan untuk lebih mengenal Barito Utara secara langsung.
"Ada hikmah juga, walaupun sampai tiga kali pemilu di sini milih bupati. Ada hikmah juga kami datang ke sini. Kalau enggak, kami (enggak) datang ke sini," ucapnya.
Gubernur Kalteng akan terus memantau jalannya PSU hingga Kamis (7/8) demi memastikan kondisi di lapangan tidak berbeda dengan narasi yang berkembang.
Ia berharap PSU kali ini dapat menghasilkan pemimpin yang diterima semua kalangan dan meminta warga untuk tidak kembali memperdebatkan PSU sebelumnya.
"Pesannya masyarakat harus menerima yang sudah terpilih ya. Jangan bicara ke belakang (PSU sebelumnya) lagi, enggak akan habis jadinya."
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja juga menyatakan bahwa pelaksanaan PSU berlangsung aman dan tanpa gesekan.
"Kalau kondisi keamanan, alhamdulillah kondusif, tidak ada hal-hal yang terjadi riak ya dalam masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan pengamanan di setiap TPS dilakukan sesuai standar, yaitu minimal satu anggota Polri dan satu anggota TNI.
PSU Digelar di 270 TPS, Dua Paslon Bertarung Ulang
Gubernur Agustiar Sabran melakukan pemantauan udara menggunakan helikopter bersama sejumlah pejabat, antara lain:
- Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan
- Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamalulael
- Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja
- Pj Bupati Barito Utara Indra Gunawan
- Staf Khusus Kemenko Polhukam Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastanto
- Anggota KPU Provinsi Kalteng Harmain
Rombongan meninjau langsung ke TPS 22 Kelurahan Lanjas, TPS 07 Kelurahan Melayu, dan TPS 06 Kelurahan Jinggah, serta menutup rangkaian pemantauan dengan konferensi daring bersama Panwaslu Kecamatan se-Barito Utara di rumah jabatan bupati.
PSU kali ini digelar di 270 TPS dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 114.980 jiwa.
Pemilihan diikuti dua pasangan calon:
- Nomor urut 1: Shalahuddin-Felix S Tingan
- Nomor urut 2: Jimmy Carter-Inriaty Karawaheni
PSU ini merupakan tindak lanjut dari Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 313/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang mendiskualifikasi dua pasangan calon sebelumnya karena terbukti melakukan praktik politik uang:
- Nomor urut 1: Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo
- Nomor urut 2: Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya
Selain di Barito Utara, PSU juga dilaksanakan pada 6 Agustus 2025 di Provinsi Papua dan Kabupaten Boven Digoel.
Pilkada ulang berikutnya dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkal Pinang pada 27 Agustus 2025.
- Penulis :
- Aditya Yohan











