
Pantau - Kepolisian Daerah (Polda) Banten membangun 12 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru di wilayah hukumnya guna memperluas jangkauan layanan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 48.000 siswa dan ibu hamil.
Sebelumnya, dua SPPG telah beroperasi di Taktakan dan Kabupaten Tangerang, sehingga dengan penambahan ini, total akan ada 14 unit SPPG yang tersebar di Provinsi Banten.
Pembangunan salah satu dapur gizi tersebut sedang berlangsung di Bogeg, Kota Serang, dan kini telah mencapai progres 75 persen.
Layani Ribuan Siswa, Dapur Mulai Beroperasi Sejak Dini Hari
Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki menyampaikan pernyataan ini saat melakukan peletakan batu pertama SPPG di kawasan Bogeg, Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (6/8/2025).
"Kalau semua titik ini tuntas, target kami bisa melayani 48.000 siswa di Provinsi Banten. Harapannya bertambah terus, termasuk melalui peran TNI dan pihak swasta," ungkapnya.
Setiap dapur gizi ditargetkan mampu melayani antara 3.000 hingga 4.000 siswa per hari, mencakup siswa dari jenjang TK hingga SMA, serta ibu hamil dan kegiatan posyandu.
Operasional dapur dimulai sejak dini hari untuk memastikan makanan bergizi dapat dikirim ke sekolah-sekolah paling lambat pukul 06.00–07.00 pagi.
Distribusi makanan dirancang dengan waktu tempuh maksimal 15 menit dari dapur ke lokasi penerima manfaat agar kualitas makanan tetap terjaga.
Libatkan Masyarakat dan Profesional, Polri Dapat Apresiasi
Dalam pelaksanaannya, dapur-dapur gizi ini akan memberdayakan masyarakat setempat dengan merekrut 50 tenaga kerja per dapur.
Personel dapur akan mencakup ahli gizi dan akuntan yang ditugaskan oleh Badan Gizi Nasional untuk memastikan standar pelayanan terpenuhi.
Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah memberikan apresiasi tinggi kepada Polda Banten atas inisiatif konkret ini.
"Polisi bukan hanya pelindung dan pengayom. Tapi sekarang ikut ambil bagian langsung di sektor pendidikan dan kesehatan. Ini mestinya jadi tugas Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, tapi polisi yang lebih dulu turun," kata Dimyati.
Ia menegaskan bahwa program Makan Bergizi, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih harus dijalankan secara bersamaan.
"Kalau ini hidup bertiga, masyarakat kita akan tumbuh. Kesehatan naik, kecerdasan naik. Saya apresiasi tinggi untuk Polri dan seluruh pihak yang terlibat," ujarnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf