billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

UT Gelar Career Fair Perdana di Surabaya, Libatkan 40 Perusahaan untuk Serap Lulusan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

UT Gelar Career Fair Perdana di Surabaya, Libatkan 40 Perusahaan untuk Serap Lulusan
Foto: (Sumber: Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro (kanan) didampingi Direktur UT Surabaya Dr Suparti (kedua kanan) melihat salah satu stand di Career Fair yang ada di kampus setempat, Kamis (7/8/2025). ANTARA/Willi Irawan)

Pantau - Universitas Terbuka (UT) menyelenggarakan Career Fair perdana di Surabaya pada Kamis, 7 Agustus 2025, dengan melibatkan 40 perusahaan yang siap menjaring lulusan untuk masuk ke dunia kerja.

Kegiatan ini bertujuan menjembatani lulusan UT dengan industri dan dunia usaha sebagai bentuk implementasi strategi link and match.

Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis UT, Prof Rahmat Budiman, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari tanggung jawab UT untuk memastikan lulusan siap kerja.

"Career Fair ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami agar lulusan UT selaras dengan kebutuhan industri," ungkapnya.

Surabaya Jadi Kota Pertama dalam Agenda Nasional UT

Career Fair ini merupakan bagian dari agenda nasional UT yang akan digelar secara bergilir di 40 kantor cabangnya di seluruh Indonesia.

Surabaya menjadi kota pertama yang dipilih dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Rahmat Budiman berharap banyak lulusan UT bisa langsung diterima kerja lewat pertemuan antara pencari kerja dan perusahaan secara langsung.

UT memiliki karakteristik yang berbeda dibanding perguruan tinggi lainnya karena mayoritas mahasiswanya adalah pekerja aktif.

Saat ini UT tercatat memiliki sekitar 76 ribu mahasiswa, dan 87 persen di antaranya telah bekerja.

Sebagian besar dari mereka menempuh pendidikan di UT bukan hanya untuk mencari pekerjaan, tetapi juga untuk meningkatkan kompetensi dan karier.

Dukungan Pemerintah Kota Surabaya Tekan Pengangguran

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, mengapresiasi sinergi antara UT dan Pemkot Surabaya dalam penyelenggaraan Career Fair ini.

Ia menilai bahwa kolaborasi seperti ini penting untuk menekan angka pengangguran terbuka, khususnya di kalangan lulusan SMA dan SMK.

"Fleksibilitas sistem pembelajaran UT memungkinkan siapa saja, termasuk pekerja informal, untuk mengakses pendidikan tinggi," ujarnya.

Hebi juga menyoroti biaya pendidikan UT yang terjangkau dan tidak mengikat waktu, sehingga dapat menjangkau lebih banyak warga Surabaya.

Disnaker Surabaya bahkan telah menjalin kerja sama dengan komunitas ojek online untuk memberikan akses pendidikan tinggi melalui UT.

Pemerintah Kota Surabaya menargetkan setiap keluarga memiliki minimal satu orang sarjana, sejalan dengan visi Wali Kota.

Saat ini, angka pengangguran terbuka di Surabaya tercatat sebesar 4,91 persen.

Disnaker terus melakukan pendataan terhadap lulusan SMA dan SMK untuk memetakan pilihan mereka, apakah melanjutkan pendidikan, bekerja, atau mengikuti pelatihan.

Career Fair ini diharapkan menjadi solusi konkret dalam menurunkan angka pengangguran di Surabaya dan membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat.

Penulis :
Aditya Yohan