billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Jadi Presiden Aktif yang Paling Sering Kunjungi ITB Setelah Soekarno

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Presiden Prabowo Jadi Presiden Aktif yang Paling Sering Kunjungi ITB Setelah Soekarno
Foto: Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto dan Presiden RI Prabowo Subianto saat meninjau salah satu booth riset di Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Sasana Budaya Ganesa, Bandung (sumber: BPMI Sekretariat Presiden)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto disebut sebagai presiden aktif yang paling sering mengunjungi kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), setelah Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto dalam laporannya saat membuka acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Bandung.

Brian Yuliarto sebelumnya merupakan Guru Besar di ITB, dan kini menjabat sebagai menteri yang membidangi riset dan teknologi.

"Tadi Pak Rektor (ITB) melaporkan kepada kami bahwa presiden yang saat aktif menjabat, mengunjungi ITB adalah Bapak Presiden Prabowo yang kedua setelah Presiden Soekarno," ungkapnya.

KSTI Jadi Ajang Kolaborasi dan Inovasi

Brian menjelaskan bahwa KSTI merupakan wadah pertemuan strategis antara peneliti, pelaku industri, dan pembuat kebijakan untuk menciptakan serta mengembangkan inovasi nasional.

"Konvensi ini juga dilaksanakan sebagai salah satu peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang jatuh pada tanggal 10 Agustus 2025," ia mengungkapkan.

Dalam sambutannya, ia juga menegaskan pentingnya peran teknologi dalam memajukan bangsa.

"Ini adalah kesempatan besar bagi kita semua untuk bersama-sama memikul tugas mulia dan memajukan bangsa, menguasai iptek untuk kemajuan industri dan melahirkan SDM-SDM unggul yang siap memikul berbagai tugas negara dengan penuh kejujuran dan penuh integritas," ujarnya.

Antusiasme Sivitas Akademika dan Harapan Peneliti

Kehadiran Presiden Prabowo dalam acara tersebut disambut dengan antusias oleh peserta dan sivitas akademika ITB.

Salah satu peneliti dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Rathi Gandini, menyampaikan rasa bangganya karena booth risetnya dikunjungi langsung oleh Presiden.

"Tentu saja kami bangga, bahagia, mudah-mudahan apa yang sudah kita produksi di Unpad ini, yang sudah kita buat, inovasi-inovasi ini bisa menjadi komersil dan dihilirisasi sehingga menjadi dampak ekonomi juga kepada masyarakat di luar," ungkapnya.

Ia juga berharap agar pemerintah terus memberikan dukungan terhadap kegiatan riset di perguruan tinggi.

"Harapannya semoga bisa membantu kita di universitas, dari mulai riset sampai ke hilirnya ini dibantu dari segi pendanaan ataupun segala macam untuk kita lebih maju lagi," ujarnya.

Penulis :
Shila Glorya