
Pantau - Pemerintah Kota Tangerang mencatat sebanyak 12.000 pelajar telah memanfaatkan layanan angkutan sekolah gratis sejak diluncurkan pada Mei 2025 hingga Juni 2025.
Layanan ini diberikan secara cuma-cuma untuk seluruh pelajar dari jenjang SD hingga SMA, dengan syarat mengenakan seragam sekolah saat menggunakan angkutan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely, menyampaikan bahwa penggunaan layanan ini akan terus ditingkatkan melalui sosialisasi yang masif.
"Kita akan terus sampaikan dan sosialisasi agar pelajar bisa gunakan layanan ini karena untuk keamanan dan kenyamanan menuju sekolah," ungkapnya.
Jenis Layanan dan Dukungan Armada
Dua jenis angkutan disediakan untuk pelajar, yakni Bus Rapid Transit (BRT) Tangerang Ayo dan angkot Si Benteng, yang beroperasi selama jam operasional berlangsung.
Dinas Perhubungan Kota Tangerang telah menyediakan 10 unit bus yang melayani empat koridor untuk BRT, serta sembilan koridor untuk angkot Si Benteng.
Achmad Suhaely menambahkan bahwa layanan ini diharapkan bisa menjadi solusi transportasi yang aman dan nyaman bagi pelajar setiap hari.
Komitmen Pemerintah Kota
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menegaskan bahwa program ini merupakan inisiatif pemerintah kota untuk mendukung akses pendidikan bagi seluruh anak-anak di Kota Tangerang.
"Dengan akses transportasi gratis, ingin memastikan tidak ada lagi alasan bagi anak-anak untuk tidak pergi ke sekolah karena di Kota Tangerang gampang sekolah," ia menyampaikan.
Pemerintah juga mengajak siswa dan orang tua untuk memanfaatkan layanan ini secara optimal dan bertanggung jawab.
Selain itu, Dishub mengimbau anak-anak agar menggunakan fasilitas ini dengan baik, menjaga ketertiban, serta menjaga kenyamanan bersama selama perjalanan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf