
Pantau.com - Polisi hingga kini belum menemukan selongsong dan proyektil peluru dari senjata api jenis sig sauer yang diduga digunakan untuk bunuh diri oleh Bripka Matheus.
"Sampai sekarang kita belum bisa menemukan itu (selongsong peluru)," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/1/2019)
Baca juga: Polisi Temukan Fakta Baru dalam Kasus Tewasnya Bripka Matheus
Menurut Argo, selongsong dan proyektil yang hingga saat ini masih dicari keberadaannya itu bisa saja hilang lantaran banyaknya warga berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menolong dan melihat korban.
Sehingga, diduga kuat selongsong peluru itu hilang lantaran tertendang oleh warga yang ramai dan histeris ke lokasi kejadian.
"Selongsong itu kan ukurannya 9 mili, bisa ketendang, bisa keambil atau bisa masuk ke sela-sela sepatu," kata Argo.
Baca juga: Benarkah Bripka Matheus Tewas Karena Bunuh Diri? Ini Penjelasan Polisi
Diberitakan sebelumnya, Bripka Matheus ditemukan terluka di bagian kepala, di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Matheus ditemukan warga di TPU Mutiara Depok, pada Senin (31/12/2018).
Namun, saat Bripka Matheus dilarikan ke rumah sakit usai ditemukan, anggota Polresta Depok yang saat ini di bawah kendali operasi (BKO) Satgas Antiteror Polda Metro Jaya itu tewas dalam perjalanan.
Dari penyelidikan dan bukti-bukti yang telah dikumpulkan hingga saat ini, terdapat indikasi bahwa Bripka Matheus tewas akibat bunuh diri.
- Penulis :
- Adryan N