billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Bangun 2.200 Rumah Layak Huni di Papua Pegunungan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Presiden Prabowo Bangun 2.200 Rumah Layak Huni di Papua Pegunungan
Foto: Gubernur Papua Pegunungan John Tabo saat memberikan arahan pada pembukaan rapat koordinasi penyelenggaraan pembangunan 2.200 unit rumah di Papua Pegunungan bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman di Wamena (sumber: ANTARA/Yudhi Efendi)

Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto memberikan bantuan 2.200 unit rumah layak huni bagi masyarakat di Provinsi Papua Pegunungan untuk meningkatkan standar hidup sehat dan bersih di delapan kabupaten.

Perhatian Besar untuk Daerah Otonomi Baru

Gubernur Papua Pegunungan John Tabo menyampaikan bahwa Presiden memberikan perhatian besar terhadap daerah otonomi baru di Tanah Papua, khususnya Papua Pegunungan.

"Bapak Presiden memberikan perhatian cukup besar dengan pembangunan rumah layak huni sebanyak 2.200 unit bagi Provinsi Papua Pegunungan," ungkapnya.

Bantuan ini merupakan kebijakan langsung Presiden RI Prabowo Subianto kepada Papua Pegunungan.

"Kami mau katakan bahwa bantuan 2.200 unit rumah bukan merupakan usulan reguler bapak-bapak bupati di delapan kabupaten lewat Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, tetapi ini betul-betul pemberian langsung Bapak Presiden," ujarnya.

Usulan pembangunan dari Bupati dan Wakil Bupati delapan kabupaten ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman tetap akan dilanjutkan.

Mekanisme Pembangunan dan Pembagian

"Pemberian bantuan 2.200 unit rumah adalah instruksi Presiden dan proses pembangunannya lewat Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kami harap usulan bupati delapan kabupaten supaya terus dilakukan sehingga ada penambahan pembangunan dari 2.200 unit rumah yang diberikan tersebut," jelas John Tabo.

Bantuan ini diperuntukkan bagi masyarakat di delapan kabupaten, yaitu Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Yalimo, Mamberamo Tengah, Nduga, Pegunungan Bintang, dan Yahukimo.

"Pembagiannya adalah 2.000 unit rumah bagi masyarakat dengan tipe 45, sementara 200 unit rumah dikhususkan bagi kepala suku di delapan kabupaten. Kami akan bagi berdasarkan jumlah penduduk di delapan kabupaten," terangnya.

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman bersama Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan telah menggelar rapat koordinasi untuk penyelenggaraan pembangunan rumah-rumah tersebut.

Penulis :
Arian Mesa