billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Dukungan Penuh NasDem untuk Prabowo-Gibran dengan Sikap Kritis dan Objektif

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Dukungan Penuh NasDem untuk Prabowo-Gibran dengan Sikap Kritis dan Objektif
Foto: Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh (empat kiri), didampingi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (enam kiri) serta jajaran pengurus DPP Nasdem memutar kemudi kapal saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Nasional Demokrat di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan (sumber: ANTARA/M Darwin Fatir)

Pantau - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menegaskan partainya tetap mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, namun akan bersikap kritis jika kebijakan dinilai tidak tepat.

Dukungan Totalitas dengan Landasan Objektif

"Dukungan kita kepada pemerintahan Presiden Prabowo bukan sekedar lips service (pernyataan dukungan, pujian). Secara totalitas, dengan ketulusan dan kesungguhan hati, kita ingin memberikan dukungan penuh," ujar Surya Paloh saat Rakernas I NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Ia menekankan dukungan tersebut harus dilandasi fakta objektif serta niat tulus membangun bangsa.

Menurutnya, NasDem akan mengapresiasi setiap langkah pemerintah yang dinilai tepat, namun tidak akan ragu memberikan kritik bila kebijakan dianggap kurang tepat.

"Kalau yang baik, jangan segan untuk kita katakan baik. Jalankan dan teruskan bapak Presiden. Tapi, yang kurang tepat, jangan pula ragu untuk menyampaikan agar kita perbaiki bersama," kata Surya Paloh.

Sikap ini disebutnya sebagai bentuk kemandirian berpikir, yakni mendukung tanpa membutakan akal sehat dan tetap menjunjung objektivitas demi kepentingan rakyat.

Meski pemerintahan Prabowo-Gibran telah berjalan 10 bulan, NasDem tetap memegang prinsip dukungan berbasis fakta dan bersedia memberikan kritik konstruktif bila diperlukan.

Peran Strategis Partai Politik

Surya Paloh menegaskan partai politik memiliki hak prerogatif yang tidak dimiliki institusi lain, seperti memilih Presiden, Bupati, Wali Kota, hingga membuat undang-undang, termasuk terkait KPK.

"Kita bisa memilih Presiden, Bupati, Wali Kota, hingga membuat undang-undang, bahkan termasuk yang terbaru soal KPK," ucap Surya Paloh di hadapan ribuan kader NasDem.

Selain hak tersebut, ia mengingatkan partai politik juga memiliki kewajiban memberikan pendidikan politik berkelanjutan demi membangun kesadaran demokrasi publik.

Partai politik, lanjutnya, harus hadir memberikan keteladanan serta kontribusi aktif dalam interaksi sosial di masyarakat.

Rakernas I Partai NasDem tahun ini mengusung tema Kemandirian Berpikir Demi Kemajuan Bangsa sebagai bentuk komitmen untuk mendukung program strategis pemerintah demi kemajuan Indonesia.

Ketua DPW Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse melaporkan kegiatan ini dihadiri 5.000 peserta dari berbagai daerah, termasuk anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, kepala daerah, dan undangan terhormat.

Hadir pula Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi Masse, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni, majelis tinggi partai, majelis pertimbangan, jajaran pengurus DPP NasDem, dan ribuan kader.

Penulis :
Arian Mesa