billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menko PMK: Membangun Kota Ramah Anak adalah Tanggung Jawab Bersama di Tengah Tantangan Digitalisasi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Menko PMK: Membangun Kota Ramah Anak adalah Tanggung Jawab Bersama di Tengah Tantangan Digitalisasi
Foto: (Sumber: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno. ANTARA/HO-KemenPPPA.)

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengapresiasi penerima Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2025 dan menegaskan bahwa membangun kota ramah anak merupakan tanggung jawab bersama.

"Saya ucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu yang telah menerima penghargaan ini. Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa membangun kota ramah anak adalah tanggung jawab bersama," ujarnya.

Pratikno menyoroti banyaknya tantangan yang dihadapi pemerintah daerah untuk mewujudkan kabupaten/kota layak anak.

Tantangan Digitalisasi dan Solusi Kota Ramah Anak

"Tantangannya kini semakin berat di tengah arus digitalisasi yang mengubah pola interaksi keluarga. Rata-rata waktu menatap layar orang Indonesia sudah mencapai 7,5 jam per hari, membuat anak-anak rentan mengalami masalah psikologis dan penurunan kemampuan kognitif," ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya pengendalian paparan layar yang diimbangi dengan penyediaan jalur sepeda, taman bermain, dan ruang publik yang aman agar kota tidak hanya layak huni tetapi juga layak dicintai.

Penganugerahan KLA dan Provila 2025

Pada 8 Agustus 2025, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menganugerahkan KLA kepada 355 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Penghargaan tersebut terdiri atas 22 daerah kategori Utama, 69 kategori Nindya, 125 kategori Madya, dan 139 kategori Pratama.

Selain itu, Penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) 2025 diberikan kepada 13 provinsi, yaitu Bali, Banten, D.I. Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Riau, dan Sumatera Barat.

Penulis :
Ahmad Yusuf