billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov Kepri Lanjutkan Penataan Pulau Penyengat Tahap III untuk Dongkrak Wisata Budaya

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemprov Kepri Lanjutkan Penataan Pulau Penyengat Tahap III untuk Dongkrak Wisata Budaya
Foto: (Sumber: Gubernur Kepri Ansar Ahmad. ANTARA/Ogen)

Pantau - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) bersama Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Kepri melanjutkan program penataan kawasan Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, tahap tiga pada tahun 2025.

Ruang Cerita, Plaza Penyambut, dan Jalan Lingkungan

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan bahwa penataan tahap tiga mencakup pembangunan plaza penyambut, penataan halaman Balai Adat, lanskap, ruang cerita dan galeri seni, serta lanjutan penataan jalan lingkungan.

"Tahun ini ada pekerjaan lanjutan dan pekerjaan baru untuk melengkapi infrastruktur Pulau Penyengat. Penataan dilakukan secara kolaboratif antara pusat, provinsi, dan kota," ujarnya.

Ansar bersama Kepala BPBPK Kepri, Rocky Adam, telah menyosialisasikan rencana tersebut kepada masyarakat di halaman Balai Kelurahan Penyengat pada 11 Agustus malam.

Menurut Ansar, semua bangunan di Pulau Penyengat nantinya harus bernuansa pariwisata dan budaya, termasuk fasilitas umum seperti mushala dan puskesmas.

Target Rampung Tahun Ini

Tahun ini, Kementerian PUPR juga akan membangun enam ruas jalan sepanjang sekitar dua kilometer di pulau tersebut.

"InsyaAllah semua selesai tahun ini. Saya akan mengawasi langsung dan jika ada kendala, akan dibahas bersama," tambahnya.

Ansar mengapresiasi masyarakat Pulau Penyengat yang menjaga kebersihan lingkungan, menyebut rumah warga sudah bersih sehingga menjadi modal besar bagi pariwisata.

Kepala BPBPK Kepri Rocky Adam menekankan pentingnya penataan kawasan terintegrasi untuk meningkatkan daya tarik wisata Pulau Penyengat.

Pekerjaan tahap III ini merupakan kelanjutan program Kementerian PUPR pada 2022 dan 2023 untuk meningkatkan kualitas permukiman.

" Kami berharap pekerjaan ini selesai tepat waktu dengan dukungan semua pihak dan partisipasi masyarakat," ujarnya.

Penataan tahap tiga diharapkan membuat Pulau Penyengat semakin menarik sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya, serta memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.

Penulis :
Aditya Yohan