Pantau - Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyatakan bahwa Indo Water 2025 Expo and Forum menjadi ajang strategis yang menghadirkan solusi pengelolaan air bersih dan air limbah, demi kesehatan masyarakat dan keberlanjutan sumber daya air.
Sinergi Lintas Sektor untuk Masa Depan Kota yang Berkelanjutan
Deputi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) KLH/BPLH, Ade Palguna Ruteka, menegaskan pentingnya forum ini dalam mempertemukan berbagai pemangku kepentingan.
"Indo Water menghadirkan solusi pengelolaan air bersih dan air limbah bagi kesehatan masyarakat dan keberlanjutan sumber daya air," ujarnya.
Selain itu, Indo Waste and Recycling 2025 Expo and Forum menjadi tempat bertemunya inovator, penyedia teknologi, pengusaha, dan pemerintah daerah untuk menghadirkan solusi tepat guna dalam pengelolaan sampah.
Ade menyebut bahwa membangun kota berkelanjutan tidak bisa hanya dilakukan dengan mengelola sampah, tetapi perlu didukung sektor lain seperti energi dan tata kota.
Indo Renergy and Electric 2025 Expo and Forum difokuskan pada transisi energi terbarukan dan efisiensi energi sebagai langkah pengurangan emisi serta ketergantungan pada sumber energi tak terbarukan.
Sementara itu, Indonesia International Smart City 2025 Expo and Forum menyajikan teknologi dan wawasan untuk transformasi kota berbasis digital.
Transformasi ini mencakup digitalisasi layanan publik, tata kelola berbasis data, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Sinergi lintas sektor ini sangat penting. Air, energi, pengelolaan sampah, dan tata kota saling terhubung memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana sebuah kota dapat dikelola secara terpadu dan berkelanjutan," jelas Ade.
Diikuti 611 Peserta dari 26 Negara, Pameran Jadi Platform Internasional
Managing Director PT Napindo Media Ashatama, Arya Seta, menyatakan bahwa pameran tahun ini diikuti oleh lebih dari 611 peserta dari 26 negara.
Ia mengatakan, "Sinergi ini menjadi wujud nyata komitmen kita semua untuk bersama-sama mendorong kemajuan sektor vital yang menjadi fondasi pengembangan kota cerdas, pengelolaan sumber daya berkelanjutan dan masa depan Indonesia yang lebih baik."
Terdapat 12 paviliun negara dalam pameran ini, di antaranya dari Indonesia, Austria, China, India, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Swiss, Taiwan, dan Turki.
Kehadiran paviliun internasional tersebut mencerminkan pentingnya Indo Water dan rangkaian expo lainnya sebagai platform global untuk pertukaran teknologi, ide, dan inovasi terkini.
Kegiatan ini juga dijadikan momen edukasi bagi masyarakat serta ajakan kepada pemerintah daerah untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah dan air.
Indo Water 2025 Expo and Forum, bersama dengan Indo Waste and Recycling 2025, Indo Renergy and Electric 2025, dan Indonesia International Smart City 2025, berlangsung di Jakarta pada 13–15 Agustus 2025.
- Penulis :
- Aditya Yohan
