Pantau - Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, resmi membentuk Tim Penggiat Cinta Lingkungan Sungai untuk menjaga kualitas sumber air Sungai Enim yang semakin menurun akibat pencemaran limbah.
Lindungi Sungai dari Ancaman Limbah Industri dan Rumah Tangga
Penurunan kualitas air Sungai Enim disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kegiatan industri dan pertambangan, limbah domestik rumah tangga, serta perilaku membuang sampah sembarangan di bantaran sungai.
Tim ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Muara Enim Nomor 365/KPTS/DLH/2025, dengan melibatkan perusahaan-perusahaan pertambangan yang beroperasi di wilayah tersebut.
Unit Pelaksana Teknis External PT Bukit Asam (UPTE PTBA) ditunjuk sebagai bagian dari tim dalam upaya kolaboratif menjaga kelestarian Sungai Enim.
Tugas utama tim adalah mencegah pencemaran sungai dari limbah perusahaan serta memastikan ekosistem Sungai Enim tetap terjaga dan lestari.
Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat
Perusahaan yang tergabung dalam tim diminta berperan aktif bersama masyarakat dalam menjaga lingkungan, serta menyinergikan program kerja tim dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Muara Enim, yaitu Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA).
Bupati Muara Enim Edison menekankan pentingnya kolaborasi nyata dalam upaya ini.
“Saya berharap pembentukan tim ini tidak hanya menjadi seremoni saja, namun harus diikuti dengan kerja nyata sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga berharap komitmen bersama ini menjadi langkah awal menuju perlindungan dan pengelolaan air Sungai Enim yang berkelanjutan demi kesejahteraan generasi mendatang.
- Penulis :
- Aditya Yohan
