Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tinjau Sekolah Rakyat di Jayapura, KND Dorong Pendidikan Inklusif Ramah Disabilitas

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Tinjau Sekolah Rakyat di Jayapura, KND Dorong Pendidikan Inklusif Ramah Disabilitas
Foto: (Sumber: Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND) Kikin Tarigan (kedua dari kanan) menyampaikan edukasi mengenai perspektif disabilitas kepada para murid Sekolah Rakyat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura, Provinsi Papua pada selasa (12/8/2025). ANTARA/HO-Humas KND)

Pantau - Komisi Nasional Disabilitas (KND) melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat di Kota Jayapura, Provinsi Papua, untuk meninjau pelaksanaan pendidikan serta memberikan edukasi terkait pentingnya pendidikan yang inklusif bagi murid disabilitas.

Edukasi Disabilitas Sejak Dini Dinilai Krusial

Dalam kunjungan tersebut, KND menekankan pentingnya membangun perspektif inklusif sejak dini di lingkungan pendidikan.

Komisioner KND Kikin Tarigan menyatakan bahwa Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura telah memberikan edukasi informatif mengenai perspektif disabilitas kepada siswa-siswa dari Kota Jayapura dan Kabupaten Biak.

“Setidaknya para siswa mulai mengenal berbagai ornamen dan peralatan yang berkaitan dengan disabilitas, ditambah lagi kehadiran jajaran pendamping dari Balai Kemensos tersebut cukup memberikan perspektif dasar kepada siswa,” ungkap Kikin Tarigan dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu.

Ia juga mengingatkan pentingnya pemahaman terhadap ragam disabilitas yang tidak kasat mata, seperti disabilitas mental dan intelektual.

Kikin menekankan bahwa sosialisasi dan edukasi tentang pengarusutamaan isu disabilitas harus dilakukan secara berkelanjutan kepada siswa, guru, dan pamong.

Tujuan dari edukasi tersebut adalah membentuk sikap inklusif dan menjamin bahwa Sekolah Rakyat dapat menjadi ruang belajar yang terbuka dan ramah bagi semua anak, termasuk mereka yang memiliki disabilitas.

Sekolah Rakyat Harus Terbuka untuk Semua Anak

“Perspektif ini penting disampaikan sejak awal, sehingga kelak teridentifikasi maka para siswa dapat saling mendukung karena Sekolah Rakyat harus inklusif dan terbuka untuk semua termasuk bagi disabilitas,” imbuhnya.

KND juga mengapresiasi semangat anak-anak dalam mengikuti proses pembelajaran di Sekolah Rakyat.

Semangat itu dinilai sebagai modalitas penting yang dapat membantu anak-anak keluar dari lingkaran kemiskinan kontekstual melalui jalur pendidikan.

KND berharap Sekolah Rakyat tidak hanya menjadi wadah pendidikan dasar, tetapi juga ruang pembentukan karakter dan kesadaran sosial bagi anak-anak dari berbagai latar belakang, termasuk anak-anak dengan disabilitas.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan