Pantau - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menerapkan kebijakan pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu-lagu nasional lainnya di kawasan perempatan jalan, sebagai upaya meningkatkan semangat nasionalisme menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bangkitkan Patriotisme Lewat Lagu Kebangsaan di Ruang Publik
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, menyampaikan kebijakan tersebut usai menghadiri peluncuran gerakan pembagian bendera Merah Putih di Teras Udayana, Rabu, 13 Agustus 2025.
" Kami putar lagu Indonesia Raya di setiap perempatan-perempatan jalan menjelang perayaan hari ulang tahun kemerdekaan RI," ujarnya.
Selain lagu Indonesia Raya, lagu-lagu nasional lainnya juga diputar sebagai sarana untuk membangkitkan semangat kebangsaan di ruang-ruang publik.
Kebijakan ini bertujuan menanamkan nilai patriotisme kepada warga kota dari berbagai kalangan, khususnya menjelang momen kemerdekaan.
Nasionalisme Harus Dipupuk Sejak Dini
Gagasan pemutaran lagu kebangsaan ini juga sejalan dengan pandangan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal.
Iqbal menegaskan pentingnya menanamkan nasionalisme dan patriotisme sejak usia dini, terutama pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
"Patriotisme dan nasionalisme harus terus ditumbuhkan, apalagi di jenjang SD sampai SMA yang merupakan usia-usia pembentukan memori," katanya.
Ia menambahkan bahwa untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang tangguh dan mampu bertahan di tengah tantangan zaman, semangat kebangsaan harus terus dipupuk, terutama di kalangan generasi muda.
Program pemutaran lagu nasional ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus.
Pemerintah daerah memilih lagu kebangsaan sebagai instrumen efektif dalam membangkitkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan di tengah masyarakat Kota Mataram.
- Penulis :
- Aditya Yohan
