
Pantau - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mempertimbangkan untuk menambah jam operasional Taman Margasatwa Ragunan hingga malam hari guna meningkatkan daya tarik dan pemanfaatan kawasan konservasi tersebut.
Ragunan Malam Hari, Alternatif Wisata Baru untuk Warga
Saat ini, Ragunan hanya buka setiap Selasa hingga Minggu pukul 07.00–16.00 WIB, dan tutup setiap Senin untuk libur satwa.
Namun, Pramono menyatakan tengah memikirkan kemungkinan membuka Ragunan pada malam hari sebagai alternatif waktu kunjungan.
“Saya lagi berpikir apakah sudah waktunya dibuat Ragunan ini tidak hanya siang, tetapi malam hari juga,” ujarnya.
Ia menyebut konsep kebun binatang malam seperti Safari Malam di Taman Safari Indonesia dapat menjadi inspirasi pengembangan di Ragunan.
Menurutnya, Ragunan memiliki potensi besar sebagai tempat edukasi dan rekreasi karena memiliki koleksi sekitar 65.000 flora dan 2.200 fauna.
“Untuk flora dan fauna, menurut saya tempat ini salah satu yang terbaik di Asia Tenggara,” ungkap Pramono.
Revitalisasi dan Pengembangan Fasilitas Jadi Fokus Pemprov
Meski kondisi Ragunan dinilai cukup baik, Pramono menilai pemanfaatannya masih belum maksimal dan belum sebanding dengan potensi yang dimiliki.
Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan revitalisasi fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Walaupun secara kualitas dengan Singapura, Singapura kan kecil, tapi pasti revenue mereka tinggi. Karena memang betul-betul fasilitasnya dibuat baik,” katanya.
Ia berharap langkah pengembangan yang direncanakan dapat menjadikan Ragunan sebagai destinasi unggulan dan pusat edukasi satwa serta konservasi di Jakarta.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti