billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

2.000 KPM PKH di Brebes Resmi Lulus dari Bansos, Wamensos: Berani Keluar dari Zona Nyaman

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

2.000 KPM PKH di Brebes Resmi Lulus dari Bansos, Wamensos: Berani Keluar dari Zona Nyaman
Foto: Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono (kedua dari kanan) bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi (kiri) dan Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma (kanan) menghadiri wisuda graduasi 2.000 KPM PKH di Islamic Center Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah (sumber: Biro Humas Kemensos)

Pantau - Sebanyak dua ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah resmi digraduasi dan keluar dari daftar penerima bantuan sosial (bansos) Kementerian Sosial (Kemensos).

Apresiasi dan Pesan Wamensos

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo mengapresiasi keberanian para KPM yang memutuskan untuk mandiri.

"Bapak ibu yang hari ini telah berhijrah telah naik kelas, telah lulus. Yang tadinya terima bansos, sekarang dengan kepercayaan diri, akhirnya berani keluar dari zona nyaman bansos dan berani berdaya dan berdikari," ungkapnya.

Graduasi bertema "Graduasi Sukses, Brebes Beres" ini menandai bahwa KPM telah naik kelas dan siap hidup mandiri.

Agus Jabo menegaskan bahwa graduasi bukan akhir, melainkan awal untuk maju, meninggalkan bansos, dan memulai hidup produktif.

"Saya harap secepatnya setelah Brebes, ada graduasi kota lain di Jawa Tengah. Secepatnya agar rakyat bisa merasakan apa yang menjadi program pemerintah pusat atau daerah," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa bantuan sosial hanya bersifat sementara, sementara pemberdayaan harus berlangsung selamanya agar rakyat berdaya dan bangsa setara dengan negara maju.

"Ini komitmen kita. Siapa yang mau bekerja, pemerintah harus sediakan lapangan pekerjaan. Siapa yang mau usaha, pemerintah harus sediakan lapangan usaha. Seluruh rakyat Indonesia bekerja, harus memiliki penghasilan sendiri supaya bangkit jadi bangsa besar dan mandiri," tegas Agus.

Perintah Presiden dan Capaian Brebes

Berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Jawa Tengah berada di peringkat ketiga provinsi dengan penduduk miskin terbanyak setelah Jawa Timur dan Jawa Barat.

Presiden Prabowo telah memerintahkan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem, sehingga Kemensos fokus pada tiga provinsi prioritas untuk menurunkan angka kemiskinan.

"Dari situlah kami bersama Menteri Sosial mengambil inisiatif fokus di 3 provinsi agar angka kemiskinan segera turun sesuai perintah Presiden," kata Agus.

Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan, Kabupaten Brebes telah melaksanakan perintah tersebut dengan menggraduasi 2.000 orang.

"Ini sangat luar biasa. Selama Kemensos melakukan graduasi, di Kabupaten Brebes peserta graduasi terbanyak di seluruh Indonesia," ujarnya.

Wamensos juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah.

"Saya haturkan hormat setinggi-tingginya kepada Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Brebes, dan pendamping PKH. Saya menyatakan hormat yang setinggi-tingginya," ucapnya.

Pelaksanaan graduasi dilakukan secara simbolis kepada 20 orang dari total 2.000 KPM.

Kemensos juga memberikan penghargaan kepada pendamping PKH dengan jumlah graduasi mandiri terbanyak, di antaranya berasal dari Kecamatan Larangan, Wanasari, dan Losari.

Penulis :
Shila Glorya
Editor :
Tria Dianti