
Pantau - Dinas Sosial Kabupaten Biak Numfor, Papua, melaporkan bahwa sebanyak 100 siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 41 Biak mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada hari pertama masuk sekolah, Jumat (15/8).
"Secara serentak MPLS siswa Sekolah Rakyat dibuka Kementerian Sosial dari seluruh Indonesia," ungkap perwakilan Dinsos Biak.
Pendidikan Holistik dan Pembinaan Karakter di Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat dirancang sebagai model pendidikan berbasis asrama yang memberikan pembinaan karakter secara intensif kepada siswa.
Berbeda dari sekolah non-asrama, tanggung jawab pembentukan kepribadian siswa di Sekolah Rakyat tidak hanya bertumpu pada keluarga, melainkan juga melalui pendampingan langsung dari tenaga pendidik.
Seluruh fasilitas disediakan gratis oleh pemerintah, termasuk tempat tinggal, makan, seragam, dan pendampingan intensif selama masa studi.
Tujuan utama Sekolah Rakyat adalah menciptakan lingkungan belajar yang stabil agar siswa dari keluarga kurang mampu memiliki kesempatan untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.
"Dinsos berharap proses MPLS berjalan lancar sesuai dengan program Sekolah Rakyat," tambahnya.
SRMA 41 Biak memiliki 100 siswa yang seluruhnya berasal dari keluarga prasejahtera dan terbagi dalam empat rombongan belajar.
Sekolah ini dipimpin oleh Kepala Sekolah Samuel Franklyn Yawan.
Tahun ajaran 2025/2026 resmi dimulai dengan penggunaan gedung eks Badan Kepegawaian Pengembangan SDM yang berlokasi di Kampung Ibdi, Distrik Biak Timur.
- Penulis :
- Aditya Yohan