billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wamen Christina Aryani Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SDN Ciracas 03: Menu Favorit Anak hingga Harapan untuk SDM Ungg

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Wamen Christina Aryani Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SDN Ciracas 03: Menu Favorit Anak hingga Harapan untuk SDM Ungg
Foto: (Sumber: Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Ciracas 03, Jakarta Timur, Jumat (15/8/2025). (ANTARA/Katriana))

Pantau - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Ciracas 03, Jakarta Timur, pada Jumat, 15 Agustus 2025, guna memastikan kualitas gizi dan efektivitas pelaksanaannya.

Tinjau Menu, Dialog dengan Siswa, dan Evaluasi Gizi

Christina menyebut bahwa MBG merupakan salah satu program prioritas nasional dari Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia, menurunkan angka stunting, serta mendukung tumbuh kembang dan konsentrasi belajar siswa.

"Hari ini saya turun langsung untuk melihat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di SDN Ciracas 03, Jakarta Timur," ungkapnya.

Dalam kunjungan tersebut, ia meninjau langsung menu makanan yang disediakan serta memeriksa kecukupan gizinya.

Ia juga melakukan dialog dengan para siswa mengenai rasa dan variasi makanan yang mereka terima setiap hari.

"Tadi ada daging cah ya, daging cah oseng, lalu juga ada sayur labu siam dengan wortel. Buahnya ada pisang, ada nasi, dan juga ada tempe goreng dan susu," ujarnya.

Menurut Christina, makanan yang disajikan sudah memiliki kualitas baik dan mencukupi dari segi gizi.

Dari hasil dialog dengan siswa, diketahui bahwa beberapa menu favorit anak-anak adalah spageti, ayam goreng, sayur bayam, sayur kangkung, dan sayur sop.

Bentuk Perlindungan Keluarga Migran dan Harapan Masa Depan

Christina Aryani menekankan bahwa program MBG tidak hanya bermanfaat dari sisi kesehatan, tetapi juga merupakan bentuk perlindungan pemerintah terhadap keluarga pekerja migran.

"Melalui program ini, anak-anak pekerja migran juga bisa tumbuh sehat, memiliki konsentrasi belajar yang lebih baik, dan siap untuk menjadi SDM unggul," ia menjelaskan.

Ia berharap MBG dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa mendatang.

Christina juga menekankan pentingnya pengawasan serta partisipasi publik dalam menyukseskan program ini.

"Pengawasan dan masukan senantiasa dibutuhkan untuk evaluasi dan juga perbaikan, agar apa yang menjadi harapan dan cita-cita dari Bapak Presiden untuk anak Indonesia bisa tercapai dengan baik," katanya menutup.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan