billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR RI Akan Bahas Program Beras Satu Harga Usai Reses, Tunggu Pertemuan dengan Menteri Pertanian

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

DPR RI Akan Bahas Program Beras Satu Harga Usai Reses, Tunggu Pertemuan dengan Menteri Pertanian
Foto: Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Titiek Soeharto saat diwawancarai di sela-sela Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta (sumber: ANTARA/Bayu Saputra)

Pantau - Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, menyatakan bahwa Komisi IV akan membahas program beras satu harga bersama Kementerian Pertanian dan pihak terkait lainnya setelah masa reses DPR RI berakhir.

Belum Ada Pembahasan Resmi

Titiek menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan resmi terkait program beras satu harga bersama kementerian atau lembaga manapun.

"Belum, nanti kami habis reses baru ketemu dengan Menteri lagi, kami bicara," ungkapnya.

Ia kembali menjelaskan bahwa Komisi IV masih menunggu waktu setelah reses untuk menjadwalkan pertemuan dan membicarakan agenda yang akan dibahas.

"Belum ada pembahasan. Kami kan baru reses, nanti baru mau masuk, nanti baru kami mau nanya bahas apa," ia mengungkapkan.

Menurutnya, setiap kebijakan yang diambil harus berorientasi pada kepentingan rakyat dan tidak boleh membuka celah bagi tengkulak untuk memainkan harga di pasaran.

"Buat kita pokoknya yang terbaik untuk masyarakat. Jangan ada kesempatan buat tengkulak-tengkulak bermain di situ," tegas Titiek.

Pemerintah Siapkan Skema Baru HET Beras

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Menko Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan akan segera melapor kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai perubahan skema harga eceran tertinggi (HET) beras.

Pemerintah berencana menyederhanakan klasifikasi mutu beras dari kategori premium dan medium menjadi beras reguler dan beras khusus.

Zulkifli menyebut bahwa pemerintah telah melakukan rapat koordinasi untuk membahas rencana tersebut dan menunggu persetujuan dari Presiden sebelum melangkah lebih lanjut.

Ia menambahkan bahwa pemerintah sudah memiliki HET terbaru, namun belum dapat dipublikasikan.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa kebijakan perubahan HET tidak bisa diputuskan secara tergesa-gesa.

Menurut Arief, beras adalah isu sensitif yang memengaruhi banyak lapisan masyarakat, sehingga perlu kebijakan yang mempertimbangkan dampak dari hulu hingga hilir.

Bapanas telah menyerahkan laporan alternatif terkait perubahan HET kepada Presiden Prabowo dan Menko Pangan, namun hingga kini belum ada keputusan resmi.

Reses Berakhir, DPR Kembali Gelar Sidang

Masa reses DPR RI berlangsung hingga 14 Agustus 2025, di mana para anggota dewan melakukan kunjungan ke daerah pemilihan masing-masing.

Pada 15 Agustus 2025, DPR RI menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.

Dalam sidang tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato laporan kinerja lembaga negara serta pidato kenegaraan dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tema peringatan tahun ini adalah "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".

Penulis :
Arian Mesa