Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

KPI Ajak Televisi dan Radio Tayangkan Konten Nasionalisme Sambut HUT ke-80 RI

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

KPI Ajak Televisi dan Radio Tayangkan Konten Nasionalisme Sambut HUT ke-80 RI
Foto: (Sumber: Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah. ANTARA/HO-KPI/am.)

Pantau - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mengimbau seluruh lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio, untuk menyiarkan program bertema nasionalisme dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Konten Nasionalisme Jadi Sorotan Program Siaran

Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, menyatakan bahwa peringatan HUT ke-80 RI merupakan momen yang tepat untuk memperkuat pesan persatuan dan kebangsaan melalui media penyiaran.

"Ini adalah momentum yang tepat dan sakral. Karenanya kami imbau televisi dan radio untuk menyemarakkan program siarannya dengan program siaran peringatan kemerdekaan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa program siaran tersebut dapat dikemas dalam bentuk berita, dokumenter, maupun hiburan agar bisa menjangkau berbagai kalangan masyarakat.

KPI juga mendorong peliputan beragam aktivitas masyarakat dalam memeriahkan HUT RI, termasuk lomba-lomba khas kemerdekaan yang mencerminkan semangat perjuangan.

"Televisi dan radio dapat juga melakukan peliputan upacara bendera yang dilakukan instansi atau bahkan yang berlangsung atas inisiatif masyarakat," jelas Ubaidillah.

Media Penyiaran Diharapkan Jadi Penguat Semangat Kebangsaan

Tujuan dari penyiaran konten-konten ini adalah agar nilai-nilai kemerdekaan dan nasionalisme dapat diterima secara luas melalui pendekatan kreatif yang menjadi kekuatan dunia penyiaran.

Ubaidillah menilai bahwa semakin banyak program siaran yang mengangkat tema nasionalisme, maka rasa persatuan dan kebanggaan terhadap bangsa dapat terus terjaga.

"Kita tahu tantangan ke depan sangat dinamis, kita ingin memetik bonus demografi. Maka perlu informasi yang sifatnya bisa mengonsolidasi kekuatan semua anak bangsa. Kita ingin semua masyarakat merasakan hal yang sama, bahwa kita satu bangsa dengan semangat yang sama," ia menekankan.

Ia juga menyebut bahwa HUT ke-80 RI menjadi momen yang sangat strategis untuk kembali menyuarakan pesan-pesan kebangsaan, seiring dengan semangat delapan dekade kemerdekaan Indonesia.

Tema perayaan tahun ini adalah "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".

Ubaidillah menyimpulkan bahwa peran media sangat krusial dalam memperkuat semangat nasionalisme di tengah masyarakat.

Semangat tersebut, menurutnya, akan semakin terasa dan menggema bila diperkuat oleh kehadiran berbagai konten bernilai serupa di ruang siar nasional.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti