billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gempa 6,0 Magnitudo Guncang Poso, 29 Orang Jadi Korban dan Dua Kritis

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Gempa 6,0 Magnitudo Guncang Poso, 29 Orang Jadi Korban dan Dua Kritis
Foto: Evakuasi warga terluka karena bangunan runtuh setelah guncangan gempa bumi 6,0 magnitudo dengan titik episenter berada di daratan Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (sumber: BNPB)

Pantau - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi sebanyak 29 orang menjadi korban akibat gempa bumi berkekuatan 6,0 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8) pagi, dengan dua orang di antaranya dalam kondisi kritis.

Kronologi dan Dampak Gempa

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 05.38 WIB dengan pusat gempa berada di darat, berlokasi 18 kilometer barat laut Poso pada kedalaman 10 kilometer.

Guncangan kuat berlangsung sekitar 15 detik dan dirasakan warga di Kecamatan Poso Pesisir, meliputi Desa Masani, Tokorondo, Towu, Pinedapa, Tangkura, dan Lape.

Akibat guncangan itu, warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat aman.

Sementara di Kabupaten Sigi, gempa turut dirasakan dengan intensitas sedang selama tujuh detik, namun hingga kini belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa.

Kepala BNPB Suharyanto menyebutkan 13 orang dirujuk ke RSUD Poso, termasuk dua korban kritis, sedangkan enam orang lainnya mendapatkan perawatan di Puskesmas Tokorondo.

Selain korban jiwa, gempa juga menyebabkan kerusakan fasilitas ibadah.

"Satu unit fasilitas ibadah yakni Gereja Jemaat Elim di Desa Masani juga dilaporkan mengalami kerusakan," ungkapnya.

Penanganan Darurat dan Imbauan

BNPB telah menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah serta mendampingi penanganan di lokasi terdampak.

Kebutuhan darurat seperti tenda dan obat-obatan juga dipastikan segera dipenuhi bagi warga terdampak.

Suharyanto mengimbau masyarakat tetap waspada.

"Masyarakat diminta tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan, serta segera mencari tempat aman, menghindari bangunan yang retak, dan menyiapkan tas siaga bencana berisi kebutuhan pokok," ujarnya.

Penulis :
Arian Mesa