Pantau - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengajak generasi muda untuk terus berkarya dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama dalam acara Jaga Jakarta Penuh Warna yang digelar saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), Minggu.
"Kepada anak-anak muda Jakarta, teruslah berkarya dan peduli terhadap sesama. Masa depan Jakarta yang inklusif dan penuh warna hanya dapat terwujud jika kalian turut merangkai arah perjalanan kota ini," ungkap Rano di hadapan ribuan peserta.
Acara ini dipusatkan di kawasan Bundaran HI, yang dipadati warga dari berbagai kalangan dan komunitas.
Momentum Kebersamaan dan Ruang Kolaborasi Warga Ibu Kota
Rano Karno menyatakan bahwa Jaga Jakarta Penuh Warna bukan sekadar agenda bulanan, melainkan momentum penting untuk mempertemukan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Selain Fun Walk dari Balai Kota ke Bundaran HI, kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dalam merayakan keberagaman budaya, kreativitas anak muda, dan kekuatan komunitas.
Menurut Rano, antusiasme ribuan warga yang hadir mencerminkan energi positif dan optimisme tinggi sebagai denyut kehidupan kota Jakarta.
Ia menekankan bahwa Jakarta membutuhkan kontribusi aktif dari anak-anak muda, karena keberanian, empati, dan ide-ide segar mereka adalah kunci membangun kota yang inklusif dan berdaya saing global.
"Kami dukung melalui pelatihan keterampilan dan kolaborasi bersama mitra strategis, seperti KADIN (Kamar Dagang dan Industri)," tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut tersedia sejumlah ruang kolaborasi, seperti panggung musik dan tari, pameran UMKM, kegiatan donor darah, serta pelatihan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.
Rano juga menggarisbawahi pentingnya menjadikan keberagaman Jakarta sebagai bentuk nyata kepedulian sosial.
Partisipasi berbagai elemen masyarakat, termasuk PMI, Karang Taruna, komunitas kreatif, UMKM, hingga pengamen jalanan yang tampil di acara, disebutnya sebagai wujud nyata budaya gotong royong warga ibu kota.
“Mari kita jaga sikap saling menghargai dalam keberagaman dan memanfaatkan ruang publik dengan tertib,” tutupnya.
- Penulis :
- Gerry Eka
- Editor :
- Tria Dianti
