
Pantau - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional IV Manado bekerja sama dengan Perkumpulan Literasi Sulut (PLS) meluncurkan buku anak seri "Cerita dari Utara" di Kota Manado, Sulawesi Utara, sebagai upaya memperkuat literasi anak sekaligus memperkenalkan budaya lokal melalui karya generasi muda.
Karya Penulis Cilik dari Pulau Bunaken
General Manager Pelindo Regional 4 Manado, Nurlayla Arbie, menjelaskan kolaborasi dengan PLS lahir dari kepedulian terhadap pentingnya literasi anak berbasis kearifan lokal.
Peluncuran ini menghadirkan dua karya terbaik dari penulis cilik binaan, yakni "Dunia di bawah katamaran" karya Mercia Mikenzie Takaendengan yang bercerita tentang perahu kaca di Pulau Bunaken, serta "Kola si raja laut" karya Aqila DP Lamaka yang mengangkat kisah ikan purba Coelacanth sebagai ikon daerah.
Kedua penulis berasal dari Pulau Bunaken dan menyampaikan pesan moral tentang persahabatan, kepedulian terhadap lingkungan, serta cinta tanah kelahiran.
Buku dikemas dengan gambar berwarna dan tersedia dalam dua bahasa agar menarik bagi anak-anak sekaligus berpotensi menembus pasar internasional.
"Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan kebanggaan sekaligus kepedulian terhadap lingkungan," ujar Nurlayla.
Ketua PLS Faradila Bachmid juga bersyukur atas terbitnya buku ini.
"Dengan begitu, semakin banyak anak yang memiliki kesempatan untuk melihat hasil karyanya dipublikasikan," katanya.
Gerakan Literasi dan Dukungan Pemerintah
Grand launching di Gramedia Sam Ratulangi Manado tidak sekadar menjadi peluncuran buku, tetapi juga bagian dari gerakan memperkuat budaya literasi di Sulut.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulut, Teresia Tendean Sompie, menyebut karya ini sebagai buah nyata dari peningkatan literasi di Pulau Bunaken.
Ia menegaskan setiap anak memiliki potensi tak terbatas dan pemerintah akan terus mendukung program literasi di daerah.
"Saya berharap ke depan semoga penulis-penulis cilik asal Sulut terus bertumbuh baik cerita di dunia nyata maupun imajinasi anak-anak," ujarnya.
Peluncuran turut dihadiri perwakilan Pelindo, pengurus Literasi Sulut, para penulis cilik, hingga komunitas pendidikan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf