billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Lomba Tarik Tambang di Monas Jadi Magnet Kebersamaan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Lomba Tarik Tambang di Monas Jadi Magnet Kebersamaan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI
Foto: (Sumber: Warga mengikuti lomba tarik tambang di Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, kawasan Monument Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza))

Pantau - Suasana Pesta Rakyat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, semakin meriah dengan lomba tarik tambang yang digelar dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Warga Antusias Ikut Lomba Tradisional

Benny (44), warga Jakarta Timur, mengaku senang karena lomba ini bukan sekadar adu kekuatan, tetapi juga ajang mempererat pertemanan.

"Di sini kan kita gak hanya adu kekuatan, kita jadi punya kenalan baru, jadi akrab saja semua," ujarnya.

Banyak peserta maupun penonton yang datang berkelompok maupun sendiri pulang dengan membawa kenalan baru.

Mereka saling bersorak, memberi semangat, hingga berfoto bersama usai lomba dan menerima hadiah.

Yono (41), pengunjung Pesta Rakyat, mengatakan meski hanya menjadi penonton, ia merasa terhibur.

"Tadinya saya datang keluarga, nimbrung saja kasih dukungan. Rasanya seru saja lihat lomba tarik tambang gini, apalagi siapa saja bisa ikut," ungkapnya.

Lomba tarik tambang menarik perhatian ratusan warga dari berbagai kawasan yang tetap bersemangat meski di bawah terik matahari.

Beberapa warga bahkan spontan membentuk tim gabungan dengan orang baru di lokasi, sehingga membuat suasana semakin hangat.

Ajang Silaturahmi dan Rekreasi Keluarga

Menurut panitia, lomba tradisional seperti tarik tambang digelar untuk menghidupkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

"Selain hiburan, tujuan utamanya adalah mempererat silaturahmi antarwarga. Kita ingin momen 17 Agustus jadi ajang saling kenal dan rukun. Ini siapa saja bisa ikut, tinggal daftar aja, ikut langsung," kata salah satu panitia.

Lomba yang diselenggarakan oleh EO Monas ini dapat diikuti pengunjung secara gratis dengan pembagian beberapa sesi, sehingga warga yang gagal di sesi pagi bisa kembali mencoba pada sesi siang pukul 13.00 WIB.

Selain lomba, warga juga menikmati suasana dengan menggelar tikar di bawah pepohonan Monas sambil menyantap makanan gratis dari UMKM.

Anak-anak tampak berlarian membawa bendera kecil merah putih, sementara orang tua bercengkerama sambil menikmati suasana kebersamaan.

Penulis :
Ahmad Yusuf