billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Danareksa Dukung Ekonomi Desa Medanglayang lewat Integrasi Agrikultur dan Pariwisata Berkelanjutan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Danareksa Dukung Ekonomi Desa Medanglayang lewat Integrasi Agrikultur dan Pariwisata Berkelanjutan
Foto: (Sumber: PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa mendorong perekonomian Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, lewat integrasi sektor agrikultur, industri rumah tangga, dan pariwisata berkelanjutan. (ANTARA/HO-PT Danareksa (Persero)))

Pantau - PT Danareksa (Persero) bersama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) mendorong penguatan ekonomi Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui integrasi sektor agrikultur, industri rumah tangga, dan pariwisata dalam Program Relawan Bakti BUMN Batch VIII.

Program ini merupakan bagian dari komitmen Holding BUMN Danareksa untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui transfer pengetahuan dan keterampilan.

“Relawan Bakti BUMN merupakan komitmen nyata Holding BUMN Danareksa dan PPA untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat melalui transfer pengetahuan dan keterampilan,” ungkap perwakilan Danareksa.

Sinergi Multipihak dan Pemberdayaan Petani

Kegiatan ini melibatkan Kementerian BUMN, Universitas Galuh, Pemerintah Desa Medanglayang, serta komunitas lokal dalam satu sinergi bertajuk “Medanglayang Berdaya”.

Berbagai program yang dijalankan mencakup penguatan kapasitas petani kopi dan jamur, pendampingan UMKM, serta promosi potensi wisata berbasis komunitas.

Seluruh kegiatan dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang terhadap kemandirian dan daya saing desa.

Desa Medanglayang sendiri memiliki perkebunan kopi arabika seluas 90 hektar, dengan produksi tahunan mencapai 16.000 kilogram yang telah diekspor ke berbagai negara.

Potensi kopi ini dikembangkan melalui konsep agrowisata yang terintegrasi dengan kawasan wisata alam Puncak Jamiaki.

Puncak Jamiaki dan Momentum HUT RI ke-80

Puncak Jamiaki menawarkan panorama indah, area perkemahan, serta pemandangan kota Tasikmalaya dan Ciamis, menjadikannya lokasi strategis untuk menggabungkan sektor agrikultur dengan pariwisata.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, relawan dan warga setempat menggelar upacara bendera dalam rangka HUT ke-80 RI di Lapangan Pamijahan.

Acara tersebut dilanjutkan dengan pentas seni kolaborasi, bazar UMKM, lomba rakyat khas 17-an, serta penutupan resmi Program Relawan Bakti BUMN Batch VIII.

Avianto Istihardjo menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya perayaan kemerdekaan, tetapi juga simbol kuatnya kolaborasi antara BUMN, relawan, dan masyarakat desa.

“Dengan kolaborasi lintas pihak dan semangat masyarakat, Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Medanglayang diharapkan menjadi tonggak lahirnya desa yang lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing, selaras dengan Astacita,” ujarnya.

Penulis :
Aditya Yohan