
Pantau - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menugaskan tujuh dokter tenaga kesehatan khusus ke Kabupaten Biak Numfor, Papua, guna meningkatkan layanan kesehatan di Puskesmas wilayah terpencil.
Penugasan ini dilakukan dalam rangka mendukung program Nusantara Sehat dan mengisi kekosongan tenaga medis di daerah dengan akses terbatas.
Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy CR Rumbarar, menegaskan bahwa keberadaan tenaga dokter tersebut sangat dibutuhkan pemerintah daerah.
“Kehadiran tenaga khusus dokter sangat dibutuhkan Pemda,” ujarnya dalam penyerahan simbolis di Biak.
Fokus Penugasan di Daerah Terpencil dan Sangat Terpencil
Para dokter yang ditugaskan mencakup dokter umum, dokter gigi, serta tenaga ahli teknologi laboratorium medik.
Penugasan difokuskan untuk mengisi Puskesmas di dua distrik, yaitu Distrik Aimando dan Distrik Padaido, yang selama ini mengalami keterbatasan layanan kesehatan dasar.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor, Jubelina Marandof, menyebut bahwa program ini merupakan bagian dari pendayagunaan sembilan jenis tenaga kesehatan prioritas di Puskesmas.
Penempatan dilakukan melalui program Nusantara Sehat, baik dalam skema tim maupun individu, dengan masa tugas selama dua tahun.
“Pemenuhan tenaga kesehatan melalui penugasan khusus diutamakan untuk mengisi Puskesmas yang memiliki kekosongan tenaga kesehatan di wilayah terpencil dan sangat terpencil,” ungkap Jubelina.
Dasar Hukum dan Harapan Pemerintah Daerah
Program penugasan ini mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 33 Tahun 2018 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program Nusantara Sehat.
Penyerahan tujuh tenaga kesehatan tersebut secara resmi dilakukan oleh Wakil Bupati Jimmy CR Rumbarar kepada dua wilayah sasaran prioritas.
Pemerintah daerah berharap dengan hadirnya dokter khusus di wilayah-wilayah tersebut, pelayanan kesehatan masyarakat dapat meningkat secara signifikan dan merata.
- Penulis :
- Aditya Yohan