billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Kegiatan "ASIK, Kemerdekaan!" Dorong Kolaborasi Lintas Sektor untuk Perkuat Ekosistem Musik Nasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kegiatan "ASIK, Kemerdekaan!" Dorong Kolaborasi Lintas Sektor untuk Perkuat Ekosistem Musik Nasional
Foto: (Sumber: Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, saat menghadiri kegiatan “ASIK, Kemerdekaan” sebagai Kolaborasi Kementerian Ekraf dan FESMI, Jakarta, Senin (18/08/2025). (ANTARA/HO-Kementerian Ekonomi Kreatif).)

Pantau - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) terus mendorong kolaborasi lintas sektor dalam upaya memperkuat ekosistem musik nasional sebagai bagian dari strategi menjadikan ekonomi kreatif sebagai new engine of growth.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menegaskan bahwa Kemenekraf berkomitmen memperkuat rantai nilai kreatif, terutama di subsektor musik, yang memiliki potensi besar dalam mendorong perputaran ekonomi industri kreatif.

Salah satu bentuk dukungan nyata Kemenekraf adalah melalui kerja sama strategis dengan Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI), organisasi sah yang menghimpun delapan serikat profesi musisi sejak tahun 2020.

Kolaborasi Kemenekraf dan FESMI: Dari Royalti hingga Kebijakan Lintas Kementerian

Kolaborasi antara Kemenekraf dan FESMI tercermin dalam penyelenggaraan kegiatan bertajuk ASIK, Kemerdekaan!, yang juga menghadirkan diskusi terbuka Musisi Bertanya dan Bersuara.

Acara ini berlangsung di Autograph Tower, Jakarta, pada Senin, 18 Agustus 2025, dan turut dihadiri oleh Irene Umar serta Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari audiensi yang digelar pada 18 Juni 2025, yang bertujuan menyatukan visi dan menyusun langkah strategis menjadikan musik sebagai penggerak utama ekonomi kreatif Indonesia.

" Kementerian Ekraf bukan hanya memperjuangkan terkait royalti saja, ada nilai atau value yang harus tetap dipertahankan sehingga semua elemen musik punya daya guna memenuhi hasil ekonomi," ujar Irene.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antar kementerian dan lembaga untuk menghasilkan kebijakan yang tepat dan selaras dengan kebutuhan pelaku industri musik.

FESMI: Perjuangan Kolektif Musisi untuk Ekosistem yang Berkelanjutan

Ketua Umum FESMI, Cholil Mahmud, menekankan pentingnya musisi untuk berorganisasi agar suara dan aspirasi mereka dapat diperjuangkan secara kolektif.

" Kita bisa berdiskusi dan menyuarakan bersama berbagai isu soal musik," ujarnya.

FESMI tidak hanya memperjuangkan hak-hak musisi, tetapi juga menjalankan fungsi riset dan penyusunan rekomendasi kebijakan untuk menciptakan ekosistem musik yang kondusif dan berkelanjutan.

Yovie Widianto menyatakan keyakinannya terhadap kontribusi FESMI dalam perkembangan musik nasional.

Ia menilai bahwa musisi, penyanyi, dan komposer memiliki hubungan simbiosis mutualisme dalam industri musik yang perlu dikelola secara proporsional.

"Para musisi FESMI produktif dan memahami pentingnya memperjuangkan hak mereka secara proporsional," ungkap Yovie.

Irene Umar berharap kolaborasi dengan FESMI dapat menjadi inspirasi bagi pelaku industri musik lainnya untuk bergerak bersama membangun ekosistem yang sehat dan kompetitif.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti
FLOII Event 2025

Terpopuler